MAKASSAR, — Salah satu klinik kecantikan ternama yang ada diwilayah kota Makassar, tepatnya dijalan Pelita yakni Ressty Aesthetic Clinic, awal kariernya diduga lahir dari kosmetik racikan diduga illegal.
“Pernahka kerja sama Ressty kak, dulu itu ada Rumah Toko (Ruko) yang dia sewa disekitaran wilayah BTP, depan Kompleks Kodam, untuk ditempati meracik, mengepak creamnya. Rata-rata yang dikasih kerja orang dari kampung, pendapatannya itu berkisat Rp.50.000,–Rp.100.00,– perhari, “ungkap Sumber, yang enggan disebutkan namanya.
Menurut pengakuan beberapa narasumber bahwa klinik kecantikan milik Dr. Ressty pernah beberapa kali memakan korban, dimana korbannya mengalami kerusakan pada wajah akan tetapi informasi itu ditutup rapat-rapat. Dan bahkan ada produk kecantikannya yang masih berbaham dasar mercury, sehingga proses pencerahan pada wajah customer sangat cepat.
“Pernah itu kak, korbannya ada. Mukanya rusakQ tapi itu info ditutup, hanya orang dalam yang tau. Klo menurut informasi, masih ada produknya itu yang pake bahan dasar Mercury, “lanjut Sumber.
Olehnya itu Polda Sulsel diminta untuk melakukan penyelidikan terkait adanya indikasi produk illegal dan korban daripada klinik kecantikan tersebut, serta melakukan pengechekan lisensi kedokteran milik Dr. Resty, keabsahan dan proses penerimaan gelar dokternya.
“Terkait adanya beberapa laporan masyarakat terkait kerusakan wajah serta produk kecantikan yang berbahan dasar Mercury, Polda Sulsel dalam hal ini harus turun tangan melakukan penyelidikan terkait legalitas, lisensi, keabsahan dan proses penerimaan gelar Dokter milik Resty, dikarenakan banyak Dokter ahli dibidang perawatan kulit akan tetapi mereka belum berani membuka klinik, sedangkan Resty yang diduga baru menerima gelar Dokternya langsung membuka klinik, “tutup Ismar, saat dimintai tanggapannya.
