BONE, — Aliansi Pemuda dan Mahasiswa yang melakukan aksi di Gedung DPRD Kabupaten Bone, tidak menerima jika mereka tidak diterima langsung oleh pimpinan DPRD pada saat menyampaikan aspirasi mereka, (25/09/2019).
Terlihat Anggota Dewan yang menerima kedatangan mereka di gedung DPRD, Andi Wahyudi Herman, Andi Wahyudi Taqwa, Faisal, Andi Nursalam , namun para massa aksi menunggu kedatangan pimpinan DPRD Kabupaten Bone.
“Kami menuntut DPR untuk membela kepentingan rakyat bukan kepentingan Partai, “teriak massa aksi.
Ratusan mahasiswa yang ikut aksi kali ini juga melibatkan banyak Mahasiswi yang ikut orasi, mereka berjanji akan menduduki Gedung DPRD Bone.
“Kami akan menduduki gedung ini apabila apa yang menjadi aspirasi kami tidak diindahkan oleh anggota Dewan Terhormat, “ungkap Iwan Taruna salah satu Demonstran.
Gedung DPRD kab Bone tidak luput dari coretan dinding bertuliskan Revolusi bukan korupsi, petugas keamanan cukup persuasif dalam menghadapi Aksi demonstran.
Tiba tiba Asap mengepul dipintu gerbang masuk ruang Paripurna, satu ban dan beberapa kursi anggota Dewan dibakar oleh demonstran, untungnya Petugas keamanan dibantu oleh para karyawan DPRD Kabupaten Bone dengan sigap memadamkan Api agar tidak menjalar keruangan lainnya.
Aksi yang sempat memanas kembali kondusif ratusan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa yang tadinya diluar ruangan kembali masuk ke dalam ruangan paripurna dan diterima kembali oleh anggota dewan.
Andi Nursalam dari partai Nasdem,Bustanil Arifin dari partai Gerinda dan Suarni dari partai Nasdem dan mereka mengajukan beberapa tuntutan dan berjanji ketika tuntutan mereka tidak di indahkan mereka akan bermalam di DPRD Bone, dan ada belasan organisasi yang tergabung dalam aksi hari ini.
“Kami akan menggelar tikar dan menguasai Gedung ini hingga malam hari, “tutup massa aksi.
(Any Hammer)