Sempat Viral, Personil Polres Pelabuhan Dan Pedagang Tempuh Jalur Damai

Screenshot

MAKASSAR, — Sempat beredar video viral insiden dugaan penganiayaan salah seorang pedagang asongan berinisial KL yang diduga dilakukan oleh Personil Polres Pelabuhan berinisial Ipda. AN dan Bripka. KN, akhirnya ditempuh dengan jalur damai, 06 Februari 2025.

”Alhamdulilah, kedua belah pihak akhirnya bisa kami dudukkan bersama dan menyepakati untuk berdamai, mewakili Polres pelabuhan memohon maaf apabila ada kesalahan dari Personil kami, “kata AKBP. Restu Wijayanto S. Ik, saat dikonfirmasi via Whatssapp pribadinya.

Kapolres Pelabuhan tak lupa pula untuk meminta kepada segenap unsur untuk saling bersinergis dengan Aparat Penegak Hukum untuk menciptakan kondusifitas Kamtibmas.

”Kami juga manusia biasa dan tak luput dari kesalahan, olehnya itu kami berharap dukungan dari segenap unsur untuk tetap bersinergis demi terciptanya kondusifitas kamtibmas, “lanjut Restu.

Kronologi awal ditemukan bahwa KL dan HA berselisih paham dengan Personil saat dilarang untuk akses naik ke kapal diduga untuk berdagang. Ketegangan mulai terjadi saat adanya aksi saling dorong mendorong antara Ipda AN dan KL sehingga mengakibatkan istri dari KL yakni HA mendapat dorongan dari Ipda AN  dan mengakibatkan HA mengalami luka kecil pada bagian bibir.

”Informasi yang beredar dan hasil pengamatan video bahwa awalnya ada selisih paham antara Ipda AN dan KL dan mengakibatkan aksi saling dorong mendorong, dan di saat bersamaan Istri Kl yakni HA ikut dan mendapat dorongan dari Ipda KL sehingga mengakibatkan HA mengalami luka kecil pada bagian bibir, “terang Restu.

Sementara itu PPSO (Security Officer Pelindo) Badaruddin Manaf mengenaskan bahwa area Pelabuhan adalah area steril dan setiap warga yang masuk maupun penumpang itu harus teridentifikasi atau minimal diketahui oleh Aparat ataupun Security. PT Pelindo juga telah beberapa kali memberikan himbauan maupun edukasi terkait larangan berdagang diatas kapal.

”Area Pelabuhan merupakan area steril dan setiap warga maupun penumpang yang masuk itu harus teridentifikasi atau minimal diketahui oleh Aparat maupun Security Pelindo. Kami juga telah beberapa kali memberikan himbauan maupun edukasi terkait larangan berdagang asongan diatas Kapal, “papar Badaruddin Manaf.

Setelah melakukan perdamaian, kedua belah pihak kemudian melakukan penandatangan komitmen antara KL, HA dan Ipda AN juga Bripka KN. Hal tersebut disaksikan oleh Segenap PJU Polres Pelabuhan.

 



error: Jangan Asal Comot Bro!!!