SULSEL, — Bermodalkan Akun IG, admin Lasinrang Info diduga berprilaku tak sopan dan terkadang tak beretika kepada Aparat Penegak Hukum Khususnya Kepolisian, dan terkesan doyan ‘Cuan Haram’, 6 Mei 2024.
”Begitu memang karakternya dia, bahkan sampai tidak hargai anggota di lapangan, “ungkap Sumber, yang enggan dipublikasikan identitasnya.
Hasl penelusuran di lapangan terungkap bahwa admin Lasinrang Info yang berinisial ZL, merupakan Kader dari salah satu Organisasi Kemahasiswaan Islam di Kabupaten Pinrang. Dengan Akun Lasinrang Info dirinya seolah menjadi orang hebat dan terkadang melakukan tendensi terhadap kinerja aparat.
”Namanya Itu ZL, dia Kader disini. Yang lain, bahkan seniornya saja sopan ke teman-teman di lapangan. Tapi dia, beda dari yang lain, sok hebat dan kadang ada tendensi terhadap kinerja anggota di lapangan, “tambah Sumber.
Dengan mencaplok pemberitaan dari media ini dengan judul BAWA NAMA STIM LPI MAKASSAR, PASOBIS TIPU KORBAN HINGGA PULUHAN JUTA, pada Tanggal 28 Mei 2024 kemudian menghapus story pada tanggal 30 Mei 2024. Terindikasi bahwa Admin Lasinrang Info melakukan komunikasi dengan Objek Pemberitaan yakni Andi Tenri Ola.
”Dia Chatka Ola kak, dia bilang mau kasihka 5 juta yang jelas dia ku bantu hapus itu yang di Lasinrang Info. Saya Nda mau, karena uangku 55 Juta. Pas tanggal 30 itu postingan terhapus, saya chat Ola Na bilang sudah dia chat adminnya Lasinrang Info lewat Facebook, “terang AN, korban Sobis Andi Tenri Ola.
Bahkan Andi Tenri Ola pernah juga hendak mengeksekusi Ketua LPI disalah satu kabupaten dikarenakan Ketua LPI hendak mengekpos dirinya.
”Pernah juga kak pas di tau sama Ketua LPI, dia mau bayar itu orang 10 Juta, kenapa bukan uangku dia kembalikan, daripada bayar semua itu orang, kalo saya yang dikasih uang kembali Nd akan seperti ini, “ucap AN.
Ketua LMR RI Sulsel dan juga Dewan Penasehat Media, Andi Idham Jaya Gaffar mengatakan sangat menyeselalkan apa yang telah dilakukan oleh Akun Sosmed Lasinrang Info. Menurutnya, Admin Lasinrang Info tak mengindahkan kaidah-kaidah jurnalis dan etika dalam bersosialisasi.
”Orang ini tidak mengerti dan tidak paham akan kaidah-kaidah jurnalis, etika dalam menulis. Seharusnya, sebelum mencaplok ataupun Copy Paste pemberitaan media dia harus terlebih dahulu minta ijin, jika akan menghapus juga harus meminta ijin. Tanpa ijin dari pemilik pemberitaan, Admin Lasinrang info jangan ambil seenaknya, “papar Andi Idham Jaya Gaffar.
Menjadi seorang Jurnalis dibutuhkan figur yang mampu bersosialisasi dengan baik di masyarakat dan juga APH, dikarenakan Wartawan adalah manusia suci dan super Power dikarenakan bekerja di bawah naungan Undang-Undang.
“Kenapa sosok Superman dan Spiderman figurnya itu diangkat dari seorang Wartawan, karena Wartawan adalah profesi yang suci dan super Power, dan bekerja di bawah naungan Undang-Undang. Intinya, kalo anda bukan berprofesi sebagai Wartawan, jangan sekali kali ambil alih tugas dan kerja Wartawan, “jelas Idham.
Hingga berita ini diturunkan, Admin Lasinrang Info tak menunjukkan etikad baiknya, bahkan DM pun melalui Akun IG Lasinrang info tak dibalas.