LASINRANG INFO Diduga Asal Caplok Pemberitaan, Pimpred Journalist Independent : Tidak Belajar Etika Jurnalis

Screenshot

SULSEL, — Salah satu portal Sosial Media Lasinrang.info, diduga asal caplok pemberitaan media ini tanpa ada ijin ataupun pemberitahuan kepada pihak redaksi Media Journalist Independent. Com, dimana postingan tersebut kini telah terhapus dari list IG, 31 Mei 2024.

Pada pemberitaan dengan judul “Bawa Nama STIM LPI Makassar Pasobis Tipu Korban Hingga Puluhan Juta” yang dimuat tanggal 25 Mei 2024 tersebut dan di posting ulang oleh Admin Lasinrang Info pada tanggal 28 Mei 2024 tanpa adanya kordinasi ataupun ijin dari media Journalist Independent. Com.

”Sungguh sangat disayangkan, karena kami selaku pemilik berita awal tidak dimintai ijin dan tidak ada kordinasi dari pihak ataupun admin dari Lasinrang Info. Kami dari Media ataupun wartawan dibekali Kode Etik Jurnalis dan etika dalam penulisan, “kata Ukhie, Pimpred Journalist Independent. Com.

Untuk berita yang akan disadur oleh Portal lain atau Sosial Media diwajibkan untuk melakukan kordinasi kepada pemilik pemberitaan awal, kemudian mencantumkan identitas pemilik pemberitaan. Dan mengacu kepada UU Pers Nomor 40 tahun 1999, sedangkan Sosial Media tak berpayung hukum.

”Menjadi seorang Jurnalis, kami dibekali dengan Kode Etik dan etika dalam penulisan pemberitaan, untuk menyadur pemberitaan kami wajib berkordinasi dengan pemilik pemberitaan awal dan mencantumkan identitas pemilik pemberitaan, kami bekerja sesuai dengan UU PERS nomor 40 tahun 1999, sedangkan Sosial Media bekerja tanpa melihat dan berkiblat ke UU, “lanjut Ukhie.

Hasil konfirmasi terhadap korban AN yang diduga telah di Sobis oleh seorang wanita bernama Andi Tenri Ola. Dirinya dihubungi oleh Tenri dan menawarkan sejumlah uang agar postingan di Lasinrang Info dapat dihapus.

”Dia chat ka kak, dia bilang kalo saya usahakan 5 juta bisako bantu urus Lasinrang Info, tapi saya Nda mau kak karena uangku yang dia ambil 55 Juta, ungkap AN, kepada media ini.

Screenshot

tak berselang lama AN kemudian kaget setelah positngan di Lasinrang Info terhapus. Kemudian berkordinasi dengan media ini untuk memastikan hal tersebut.

”Kak hilang Ki itu postingan di Lasinrang Info, kita suruh hapus kah kak ?, “tanya AN.

Pimpred media ini kemudian sangat menyayangkan adanya aksi seperti itu, apalagi pemberitaan dimanfaatkan untuk sesuatu hal yang negatif. Dan kiranya, apa yang telah dikerjakan oleh Lasinrang Info dapat dijadikan pelajaran agar Sosial Media menjunjung tinggi adat “Mappatabe” khususnya di Sulsel.

”Sangat disayangkan adanya hal ini, mudah-mudahan tidak dimanfaatkan untuk hal yang negatif. Dikarenakan untuk membuat suatu pemberitaan diperlukan tenaga, waktu dan keahlian khusus dan itu hanya bisa dikerjakan oleh seorang wartawan. Mari kita junjung tinggi adat MAPPATABE khususnya di Sulsel, “tutup Ukhie.

 



error: Jangan Asal Comot Bro!!!