SULSEL, — Bhabinkamtibmas Polsek Tondon Bonggakaradeng Tator, Aipda Aksan. Dengan sadar memposting video negatif citra Polri dan ditujukan ke Kapolri, akan tetapi setelah dilakukan pemeriksaan Propam Polda Sulsel oknum tersebut adalah seorang Polisi bermasalah, 02 Desember 2022.
“Aipda Aksan dimutasi dari Polres Palopo dan menjalani pemeriksaan dari tahun 2012 hingga 2017 karena telah mempreteli kendaraan dinas roda II, pemeriksaan pun dialihkan ke Polres Toraja, “kata KBP. Komamg Suartana S. Ik.
Hal tersebut dilontarkan akibat dirinya kecewa dimutasi dari Polres Palopo ke Polres Tana Toraja. Aipda. Aksan pun telah menjalani sidang kode etik dengan putusan penundaan 6 bulan pendidikan.
“Hal itu dilakukan akibat kecewa karena telah dimutasi dari Polres Palopo. Aipda Aksan juga telah menjalani sidang kode etik dengan putusan penundaan 6 bulan pendidikan, “lanjut Komang.
Hasil pemeriksaan Propam Polda Sulsel terhadap Aipda. Aksan, dimana oknum tersebut membuat video bukan bertujuan untuk menyebarluaskan, akan tetapi ditujukan untuk kedua rekannya Aipda AA dan Bripka BL untuk dikoreksi.
“Alhamdulillah, kami telah melakukan pemeriksaan terhadap Aipda. Aksan, jadi video itu dibuat bukan untuk disebarluaskan akan tetapi dikirimkan kepada kedua rekannya untuk dikoreksi yakni Aipda AA dan Bripka BL, “ucap KBP. H. Agoeng Hadi Koerniawan SH. MH, Kabid Propam Polda Sulsel.
Aipda Aksan juga telah membuat video klarifikasi terkait tersebar luasnya video negatif yang dapat berdampak buruk ke Institusi Polri. Dan saat ini Aipda Aksan masih menjalani serangkaian pemeriksaan dikarenakan video tersebut dibuat tanpa adanya bukti kuat.
“Yang bersangkutan telah membuat video klarifikasi, permohonan maaf. Tentunya akan berdampak buruk kepada institusi, kami masih melakukan serangkaian pemeriksaan dikarenakan Aipda Aksan membuat video tanpa memiliki bukti kuat, “tutup KBP. H. Agoeng Hadi Koerniawa SH. MH.
