SULSEL, — Unit III Resmob Polda Sulsel yang dipimpin oleh Ipda. Abdillah Makmur SE, MH, berhasil menggagalkan penjualan 2 gadis montok berinisial DN dan PI, warga asal Kecamatan Tallo, 11 November 2022, dihotel Whizz Prime, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar.
Dalam rangka Ops. Pekat Lipu 2022, Sat. Resmob Polda Sulsel berhasil mengetahui identitas Mucikari yakni seorang IRT berinisal FI alias Cempreng dan seorang Waria berinisial IS dimana keduanya adalah warga kecamatan Ujung Tanah, Makassar.
“Alhamdulillah, Unit III Resmob Polda Sulsel berhasil menggagalkan dugaan praktik perdagangan manusia, yakni kepada 2 orang gadis berinisial DN dan PI, tepatnya dihotel Whizz Prime, Makassar, “ungkap Kompol. Dharma Praditya Negara S. Ik, Kanit Resmob Polda Sulsel via Whatssapp 13 November 2022.
FI dan IS diduga memiliki peran masing-masing, dimana IS bertugas memfasilitasi DN dan PI dengan menghubungi FI. Ibu Rumah Tangga tersebut kemudian mematok harga kepada lelaki hidung belang dengan kisaran Rp. 2.000.000,–(Dua Juta Rupiah).
“FI dan IS memiliki peran masing-masing, klo sudah dapat korban, IS kemudian menghubungi FI. FI inilah yang mematok harga kepada lelaki hidung belang. Kisaran Rp. 2.000.000,–(Dua Juta Rupiah) persekali kencan, “kata Kompol. Dharm Praditya Negar S. Ik.
Dari hasil interogasi kepada kedua tersangka FI dan IS, mereka mengakui bahwa IS bertugas mencari korban atau gadis untuk kemudian disampaikan ke FI, setelah itu FI bertugas untuk menjajakan korbannya via Whatssapp kepada lelaki hidung belang.
“Hasil interogasi, IS bertugas mencari gadis-gadis untuk kemudian diberikan ke FI, FI kemudian menjajakan gadis tersebut ke lelaki hidung belang atau customernya, “lanjut Dharma.
IS bahkan mengakui bahwa dirinya telah 2 kali menjajakan Pi ke lelaki hidung belang termasuk 2 selebgram asal kota Makassar. Dan aksinya itu dilakukan kepada lelaki hidung belang yang sudah menjadi langganan tetapnya.
“IS juga mengaku telah menjajakan 2 selebgram asal kota Makassar dan PI juga sudah 2 kali masuk marketnya. Ini dilakukan hanya kepada lelaki hidung belang yang sudah menjadi langganan tetap, “ucap Dharma.
Panit III Resmob Polda Sulsel. Ipda. Abdillah Makmur SE. MH, atau akrab disapa Abhe, memboyong kedua tersangka berikut barang bukti berupa 2 HP merk Vivo I Unit HP merk Iphone dan I unit HP merk Xiaomi, dibawa ke Unit Renakta Ditreskrimum untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Alhamdulillah, kedua tersangka bersama barang bukti kami langsung bawa ke Unit Renakta Ditreskrimum Polda Sulsel guna penyelidikan lebih lanjut, “tutup Abhe.
