SULSEL, — Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel. KBP. Helmy Kwarta Kusuma Putra S. Ik, menghimbau masyarakat agar menghindari penipuan bermoduskan investasi, dalam bentuk apapun. Jum’at, (19/08/2022) sekira pukul. 15.30 Wita.
“Saya minta masyarakat agar supaya menghindari segala bentuk penipuan bermoduskan Investasi, dalam bentuk apapun, dalam bungkusan apapun. Karena hal itu dapat merugikan diri sendiri, “kata KBP. Helmy Kwarta Kusuma Putra S. Ik.
Hal tersebut diungkapkan KBP. Helmy Kwarta Kusuma Putra S. Ik, saat ditemui diruangannya. Menurutnya, untuk mendapatkan pundi-pundi uang ataupun harta berlimpah itu dengan cara bekerja keras dan berdoa, bukan dengan duduk dan memainkan gadget memperhatikan grafik.
“Kalo mau harta berlimpah, mobil mewah, uang banyak. Itu dengan cara berdoa, berusaha dan bekerja keras. Bukan dengan duduk, main HP, liat grafik, harus berkeringat-keringat, berdarah-darah, bukan dengan cara Instan, “lanjutnya.
Segala bentuk market, dari para penipu berkedok investasi memang dibuat/diciptakan untuk memikat orang lain. Pamer uang banyak, mobil mewah, isi saldo rekening, dikarenakan hal itu sengaja digunakan untuk memuluskan aksi para pelaku.
“Segala cara, segala bentuk marketing dibuat oleh mereka, pamer uang banyak, mobil mewah, isi saldo melimpah. Kenapa begitu, karena untuk menarik minat orang untuk ikut bermain, “tambahnya.
Salah seorang korban dari investasi bodong berinisial T, Menceritakan bahwa kerugian materi selama dirinya bermain sekira kurang lebih 20 Milyar. Olehnya itu, dirinya berpesan agar masyarakat cerdas dan tidak mengikuti jejaknya.
“Dari tahun 2006, saya main ini. Dan sudah hampir 20 Milyar habis, masyarakat Sulsel harus cerdas dan tolong jangan ikuti jejak saya, cukup saya yang mengalami, “ucap T.