SULSEL, — Direktur Lalulintas Polda Sulsel. Kombes. Pol. Faizal S. Ik, bergerak cepat mengatensikan kepada seluruh jajaran Kasatlantas agar menindak tegas supir truck bermuatan besar yang ugal-ugalan, karena dirinya tidak menginginkan kejadian di Kalimantan dan Cibubur terjadi diwilayah hukumnya, serta sosialisasi larangan BELOK KIRI LANGSUNG karena dampaknya dinilai sangat rawan Laka.
“Tentunya kami dari jajaran Ditlantas Polda Sulsel, tidak ingin kejadian di Kalimantan (Truck Kontainer) dan di Cibubur terjadi disini (Sulsel), tadi apel saya perintahkan ke Anggota agar lalukan penindakan kendaraan besar/ bus/ truk yang ugal2an tanpa terkecuali, karena kalau jenis ini terlibat Laka pasti cenderung memakan banyak korban, “kata Kombes. Pol. Faizal S. Ik, MH (20/07/2022) sekira pukul. 09.00 Wita.
Dirinya juga menghimbau kepada pelaku-pelaku usaha agar memberikan warning kepada Driver-Driver mereka untuk melakukan pengechekan kendaraan mereka sebelum melakukan perjalanan dan menjaga kecepatan agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami juga berharap dan menghimbau kepada pemilik/pelaku usaha memberikan warning keras kepada Driver mereka untuk melakukan pengechekan kendaraan sebelum melakukan perjalanan, menjaga kecepatan dan barang muatan agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, “lanjutnya.
Selain itu juga, Kombes. Pol. Faizal S. Ik, sementara menggodok larangan BELOK KIRI LANGSUNG dengan Instansi terkait, dimana hal itu dinilai perlu dikarenakan rawannya Laka akibat adanya pemberlakuan instruksi/penunjuk arah tersebut.
“Sementara kami sosialisasikan, dan kami aka duduk bersama dengan Instansi terkait guna penerapannya. Saya adalah orang pertama yang menyarankan agar BELOK KIRI LANGSUNG dipertimbangkan lagi, hal ini tentunya sangat rawan dapat menimbulkan Lakalantas, dikarenakan dari arah berlawanan pengendara yang melewati Traffic Light akan memacu kendaraan mereka, sementara dari arah seberang pengendara keluar dari arah sebelah kiri. Tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan gesekan, ini yang kami hindari, “tutup Kombes. Pol. Faizal S. Ik.
