SULSEL, — Beredar video pada jejaring sosial Facebook, akun milik Irfan Susanto dituding telah menghina/melecehkan kalangan aktivisi dan media yang ada dikabupaten Bulukumba.
VIdeo yang disiarkan secara live pada Facebook, (21/07/2020) sekira pukul 22.00 Wita, dirasa telah mencederai, melukai hati kalangan aktivis/media dengan mengatakan bahwa kalangan aktivis/media yang ada dikabupaten Bulukumba ‘mandul’.
Koordinator Aliansi Masyarakat Penegak Demokrasi, Musafir angkat bicara terkait hal tersebut, dirinya menyebut bahwa kata-kata dari Irfan telah melukai perasaan daripada kalangan aktivis/media yang ada di Bulukumba dan juga diseluruh NKRI.
“Hal ini tentunya telah melukai perasaan aktivis dan juga kalangan media yang ada dikabupaten Bulukumba, tentu saja bukan hanya didaerah tersebut akan tetapi kalangan aktivis dan media yang ada diseluruh NKRI, “kata Musafir
Dalam video berdurasi sekira kurang lebih 10 menit tersebut, Irfan juga sempat menyinggung kinerja Polda Sulsel dalam menangani kasus dugaan penyelewengan dana pada salah satu kabupaten yang ada di Sulsel.
Oleh karena itu dalam waktu dekat, perwakilan dari kalangan aktivis dan juga media dari kabupaten Bulukumba akan segera melaporkan hal tersebut ke Mapolda Sulsel, berharap kedepannya agar oknum-oknum seperti itu segera diberi efek jera.
“Insya allah dalam waktu dekat, hal ini akan segera dilaporkan ke Mapolda Sulsel. Semoga orang-orang seperti ini mendapatkan efek jera dan tidak berbuat hal seperti itu lagi, “tutup Musafir.
