Warkop 23 Jadi Saksi Cerita Indah AKBP Kadarislam Sebelum Bertolak Ke Makassar

BONE, — Dua Jam bersama Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim SH Sik, sebelum meninggalkan Kab. Bone, ada banyak sukacita didalamnya selama menjadi orang nomor Satu di Polres Bone.

Hal ini terungkap saat berbincang lepas dengan calon Kapolres Pelabuhan Makassar, di Warkop 23 samping Rumah Jabatan Bupati Bone Jalan MH Thamrin Watampone Tanete Riattang. Minggu Malam (03/11/2019) sekira pukul 21.00 wita-s/d pukul 23.00 wita.

“Bone adalah negeri peradaban Islam, dimana Islam awalnya masuk di Pallime yang dibawa oleh pedagang pedagang Gujarat Dari Arab, saya banyak belajar dari histori perjalanan Arung Palakka Raja Bone yang mampu menjadi motivasi bagi Tiga kerajaan besar yang ada di jazirah Sulawesi Selatan, “ungkap Kadarislam.

Menurutnya, Bone adalah Bumi yang menjunjung tinggi nilai nilai Sipakatau, atau saling menghargai.

“Begitupula warganya Bone adalah Wanua Makkiade, tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Sipakatau, Sipakainge Dan sipakalebbi, selama bertugas di Bone 2.6 Tahun, ada tumbuh Cinta untuk Boneku, “tambahnya.

Banyak hal dan ilmu pengetahuan tentang kearifan budaya lokal serta keikhlasan hati yang tumbuh Dan berkembang dalam diri pribadi AKBP Kadarislam sehingga bisa menjadi motivasi untuk belajar.

“Bone yang dulu punya sejarah kelam bahkan sampai saat ini, perlahan lahan mulai bergeser setelah Kadarislam mampu dekat dengan warga Bone lewat pendekatan religius, “ungkap H Malla 60 tahun pemilik Warkop 23 dalam bincang lepas dengan Muhammad Kadarislam Kasim.

Musliadi salah satu sahabat beliau semasa sekolah di Makassar, juga mengungkapkan hal yang sama.”Beliau religius, cerdas dan punya perhitungan yang matang sejak masa sekolah sampai sekarang Ini, beliau tak pernah menyombongkan dirinya dengan jabatan yang diemban, beliau tetap murah senyum kepada siapapun yang ditemuinya dimanapun berada, “ungkap Musliadi.

(Iwan Hammer)



error: Jangan Asal Comot Bro!!!