MAKASSAR, — Kesemrawutan kepengurusan berkas di Dinas Catatan Sipil kembali menyengsarakan masyarakat khususnya masyarakat Kota Makassar, baik itu kepengurusan Surat Kematian, Akte Kelahiran, bahkan kesalahan penulisan Kartu Keluarga akibt kelalaian daripada petugas catatan sipil sendiri masyarakat kembali disusahkan.
“Ada kesalahan penulisan di Kartu Keluarga, tanggal kelahirannya anak yang salah ketik. Sudah berapa lamameka disini, “ungkap ibu Yenri Palowa.
Sedangkan staff dari Dinas Catatan Sipil nampak mondar mandir didalam sembari memegang berkas koleganya masing-masing.
“Klo keluarganya atau orang dekatnya, gampang sekali dan tidak menunggu, klo masyarakat yang lain yang tidak punya kenalan, di kasih sengsara, “tambanya.
Sementara itu, salah seorang Jurnalis yang juga sedang melakukan kepengurusan Surat Kematian Ayahnya, mendapatkan kesulitan karena diduga KTP dari Ibundanya telah tercecer dan tak ada tanggung jawab dari pihak Dinas Catatan Sipil.
“Tadi bawa berkas, sudah saya legalisir kembali. Ternyata tercecer KTPnya Ibu, saya suruh umumkan, staffnya juga itu tidak umumkan. Kenapa dipersulit sekali kita mengurus, sedangkan masih banyak Calo-Calo yang bebas keluar masuk bawa berkas, “ungkap Adi.
Oleh karena itu, PJ Walikota, Iqbal Suhaeb diminta untuk turun tangan menangani problema pelayanan di Disdukcapil. Bahkan diruang pelayanan tak ada space tersendiri bagi Orang Tua lanjut usia atau Lansia, nampak jelas kesemrawutan daripada pelayanan.
(Ukhie)