BONE, — Wabah pandemi masih berlangsung sampai saat ini, belum ada tanda-tanda akan berakhir. Genap Satu Tahun Tujuh bulan melanda Negeri ini, hingga perekonomian Nasional pun ikut kena imbasnya.
Bukan hanya kalangan pengusaha papan atas, tengah bahkan orang kecil kaum Marginal pun terkena imbas dari kehadiran Covid-19 Ini. Salah satunya Dg Baco, yang sehari harinya bekerja sebagai pengayuh Roda Tiga mengelilingi jalan jalan kota Watampone,
Saat ditemui Minggu kemarin, Sedang terduduk tertunduk lesu setelah seharian mengitari kota Watampone, baru dapat dua kali penumpang dengan hasil Rp.15.000, — . Sedangkan biasanya dia sudah pulang kalau jam Begini.
“Saya tertunduk dan mohon doa kepada Tuhan Semoga ada rejeki untuk makan istri dan anak saya hari ini, karena selain belum makan, Saya juga harus segera pulang untuk bawakan makanan buat istri dan anak saya, “ungkap Dg. Baco.
Menurut Iwan Hammer, DPD APKLI merupakan perantara dari rejeki yang diberikan. Dimana 1.115 paket bantuan merupakan bantuan dari Bareskrim Mabes Polri melalui Polres Bone dan telah di Distribusikan ke 12 Kecamatan.
“Kami dari Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia DPD APKLI kab Bone Sulawesi Selatan. Hanya perantara dalam aksi kemanusiaan Ini, sebanyak 1.115 Paket bantuan dari Bareskrim Polri melalui Polres Bone Yang sudah kami distribusikan ke 12 kecamatan Yang ada pengurus DPC APKLI dikabupaten Bone, “ungkap Iwan Hammer.
Pngurus DPC APKLI kecamatan turun langsung berbagi ke warga masyarakat terdampak PPKM, PKL dan pekerja informal lainnya.
