SULSEL, — Memasuki hari keempat aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sebagian masyarakat nampak tidak peduli dan masih adem mengantri di SPBU-SPBU tanpa adanya gangguan serta keluhan, (08/09/2022).
“Nda adaji perubahan pak, maumi diapa karena klo nda mengisiki BBM, nda bisaki jalan cari rejeki. Rata-rata yang mengisi disini tidak adaji yang komplain, ka biar berteriakki juga tetapji naik harganya. Disyukuri dan dijalani saja pak, “kata Arnold, salah seorang Ojek Online.
Seperti yang terlihat di SPBU Tallo, SPBU Pettarani. Masyarakat tetap mengisi bahan bakar seperti biasa, tidak ada komplain terlihat dan penumpukan kendaraan.
“Sebenarnya pak mauki juga mengeluh karena harganya naik sekali, tapi maumi diapa itu maunya pemerintah. Kita masyarakat jalani saja, pasti ada perubahan sama lonjakan harga, berdoa saja supaya sehat dan rejeki dilancarkan, “ucap ibu Hasnah, salah seorang warga Kelurahan Tamamaung.
Sementara itu, salah seorang operator mesin di SPBU Pettarani mengatakan bahwa dirinya tetap beraktivitas seperti biasa. Sempat juga ada beberapa massa aksi yang melintas didepan SPBU akan tetapi mereka tidak sempat masuk kedalam SPBU.
“Kerja jeki seperti biasa pak, dari pagi masuk. Nda adaji perubahan, orang tetap mengisi bensin (pertalite) seperti biasa. Adaji tadi lewat orang mau demo, tapi nda sempatji masuk, “tutup Ryan.
