MAKASSAR, — Salah seorang oknum staff disalah satu Rumah Sakit (RS) berinisial FT, perempuan berusiah sekira 27 tahun. Diduga kuat menjual Sertifikat Vaksin ASPAL (Asli Tapi Palsu) ke masyarakat, berhasil diamankan oleh Satreskrim Polrestabes Makassar baru-baru ini dikediamannya.
Diketahui FT, diamankan bersama pasangannya berinisial WDS. Dimana tugas daripada WDS adalah mencari masyarakat/korban yang ingin mendapatkan Sertifikat Vaksin tanpa harus mengikuti proses vaksinasi.
“Iye pak, Rp.50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) saya belikanki pak. Nda divaksinjeka, segitu na kasihka harga karena temanku itu, “ungkap S, salah seorang sumber (23/10/2021) sekira pukul.19.00 Wita.
Menurut S, dirinya mengenal terduga Tersangka FT sejak lama. Sejak FT masih bertugas disalah satu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tamalanrea. Belakang diketahui bahwa FT telah bertugas di RS. Daya sebagai staff bagian input data. Dan mengatakan bahwa sertifikat yang diterimanya dari FT itu resmi dan terdaftar di aplikasi.
“Lamameka kenal pak, dulu waktu masih di Puskesmas Tamalanrea ki. Kemarin katanya di RS. Daya ki tugas, bagian input data, sertifikatnya itu asli, terdaftar di aplikasi Peduli Lindungi, “tambah S.
Anggota Satreskrim Polrestabes Makassar yang dikonfirmasi membenarkan adanya tahanan berinisial FT dan WDS.
“Iye ada, 2 orang. Yang tahanan Sertifikat Vaksin ka toch, “jawab salah seorang anggota Satreskrim.
Hingga berita ini diturunkan, Kasatreskrim Polrestabes Makassar Kompol. Jamal Fatur Rahman yang dikonfirmasi via Whatssapp dan telepon pribadinya belum memberikan komentar.
