MAKASSAR, — Jelang perayaan Natal dan tahun baru 2023, Kasatlantas Polrestabes Makassar. AKBP. H. Zulhanda S. Ik, fokus untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan dengan menyikat habis penggunaan knalpot bogar (brong) serta plat gantung, 10 Desember 2022.
“Alhamdulillah, malam minggu ini kami memang fokus untuk memberantas knalpot brong, TNKB gantung ataupun palsu, menjelang perayaan natal agar saudara-saudara kita bisa lebih khidmad dalam menjalankan ibadah, “kata AKBP. H. Zulhanda S. Ik.
Upaya memberantas knalpot brong ditargetkan kepada para pengguna dikarenakan para penjual sudah mulai meminimalisir dagangan mereka akan tetapi para user tetap bisa memesan via online.
“Kami fokus kepada user, bukan kepada para penjual. Karena user bisa memesan via online dan bisa memasang sendiri tanpa mengeluarkan biaya lebih, “tambahnya.
Memasuki hari kedua penertiban, Satlantas Polrestabes Makassar telah berhasil menjaring 33 knalpot brong serta 5 TNKB Palsu. Dimana plat palsu tersebut digunakan para pengendara untuk mengelabui kinerja ETLE. Namun, kerjasama antara Polrestabes Makassar dengan Pemerintah Kota juga Kominfo Kota Makassar sudah berhasil mengembangkan penegakan hukum akan tetapi kepada pengungkapan, identifikasi juga Mapping menggunakan fitur ANPR dalam camera ETLE.
“Hari kedua ini kami sudah berhasil menjaring 33 ranmor menggunakan knalpot brong, 5 ranmor dengan plat palsu. Plat palsu digunakan untuk mengelabui fungsi ETLE, akan tetapi berkat kerjasama dengan Pemerintah Kota dan Kominfo Kota maka kami mengembangkan pengungkapan identifikasi serta Mapping lewat fitur baru ANPR dalam Camera ETLE untuk mengkaji arus Lalin lebih efektif dan efisien, “lanjut Zulhanda.
Saat ini 20 camera telah berfungsi secara maksimal dan mengunci arus lalulintas dikota Makassar, sehingga pelanggaran para pengendara dapat terdeteksi saat masuk ke wilayah hukum Satlantas Polrestabes Makassar.
“Saat ini 20 camera berfungsi secara maksimal dan mengunci arus lalulintas dikota ini. Sehingga pelanggaran para pengendara dapat terdeteksi lebih dini saat masuk kewilayah hukum Satlantas Polrestabes Makassar, “tutup AKBP. H. Zulhanda S. Ik.
