SULSEL, — Resmob Polda Sulsel berhasil melumpuhkan empat pelaku Curat spesialis nasabah Bank lintas provinsi, ketiga pelaku berinisial, YC, AA dan AP merupakan warga asli Palembang sedangkan seorang pelaku berinisial SA merupakan warga asal Jakarta Pusat. Keempatnya beraksi dikabupaten Bulukumba dan Bone, kemudian diciduk di Toraja Utara, 04 November 2022 sekira pukul. 05.15 Wita.
“Alhamdulillah, mendapatkan laporan dari Mapolres Bulukumba terkait adanya tindak pidana curat, dimana pelakunya merupakan resedivis dan spesialis nasabah Bank lintas Provinsi, 3 diantaranya merupakan warga asal Palembang dan satunya berasal dari Jakarta-Pusat, “kata Kompol. Dharma Praditya Negara S. Ik, MH, via Whatssapp (05/11/20220).
Dari olah TKP dan bukti CCTV, Resmob Polda mendapatkan ciri-ciri pelaku dan kemudian melakukan penelusuran dan pengejaran hingga ke kabupaten Toraja Utara. Keempat pelaku berhasil diringkus disalah satu Wisma Kanaan Buntang dijalan poros Rantepao.
“Hasil olah TKP dan bukti CCTV, Personil mendapatkan ciri-ciri dan identitas pelaku, keempatnya kemudian diketahui tengah berada disalah satu Wisma yang ada dikabupaten Toraja Utara, “ucap Dharma.
Berdasarkan Laporan Polisi, keempat pelaku beraksi dikabupaten Bulukumba dan Bone pada 27 Oktober 2022 dan 31 Oktober 2022. Di Bulukumba, Dua pelaku mengintai calon korbannya. Pada saat korbannya hendak naik ke mobil, dua pelaku lainnya berperan sebagai eksekutor langsung merampas tas bernilai Rp. 45.000.000,–(Empat Puluh Lima Juta Rupiah).
“TKP awal itu di Bulukumba, keempat pelaku memiliki peran masing-masing. Dua pelaku masuk kedalam Bank untuk mengintai calon korbannya dan Dua lagi sebagai eksekutor. Saat korbannya hendak naik ke mobil, Dua pelaku kemudian merampas tas berisikan uang Rp.45.000.000,–(Empat Puluh Lima Juta Rupiah) dan kabur menggunakan motor MX King berwarna merah, “tambah Dharma.
Sedangkan dikabupaten Bone, keempat pelaku mengalami nasib apes karena tidak berhasil mendapatkan uang tunai Rp.100.000.000,–(Seratus Juta Rupiah) yang menjadi incarannya.
“Di Bone, Dua pelaku mengikuti dan mengeksekusi korbannya akan tetapi korbannya sempat memindahkan dana Rp. 100.000.000,–(Seratus Juta Rupiah) kedalam Dashboard dan masuk ke Kantor Desa Kading, berselang 3 menit alarm mobil berbunyi dan kedua pelaku memecahkan kaca mobil namun langsung kabur meninggalkan lokasi, “lanjut Dharma.
Pada saat penangkapan di Wisma Kanaan, para pelaku sempat melakukan perlawanan dan mencoba kabur, kesigapan Personil mengambil tindakan tegas terukur berhasil melumpuhkan keempat pelaku dan sempat mendapatkan perawatan di RS. Elim Toraja Utara.
“Saat penangkapan para pelaku sempat melakukan perlawanan dan hendak kabur, Personil mengambil tindakan tegas terukur dan melumpuhkan keempat pelaku, setelah itu mereka dibawa ke RS. Elim, Toraja Utara untuk mendapatkan perawatan, “lanjutnya lagi.
Hasil interogasi, ditemukan bukti bahwa mereka tiba menggunakan pesawat pada 24 Oktober 2022 dan menginap di Maros, para pelaku kemudian membeli 2 unit motor sebagai kendaraan operasional. Dua pelaku berinisial SA dan AP mengaku bahwa mereka berperan mengintai calon korban dan kondisi Bank sedangkan YC dan AA berperan sebagai eksekutor.
“Hasil interogasi, keempatnya tiba di Makassar 24 Oktober 2022 dan langsung menuju ke Maros, sempat nginap dan membeli 2 kendaraan operasional. SA dan AP mengaku berperan sebagai pengintai calon korban dan kondisi Bank sedangkan YC dan AA sebagai Eksekutor, “ungkap Dharma.
Kini keempat pelaku dibawa ke Mapolres Bulukumba bersama barang bukti guna penyelidikan lebih lanjut. Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 2 unit sepeda motor Merk Honda dan Yamaha, 2 unit HP Nokia, 4 buah ATM, 2 alat cungkil, 1 alat pemecah kaca, 1 unit HP merk Samsung dan 3 Android serta uang tunai Rp.850.000,–(Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
“Keempat pelaku bersama barang bukti kemudian diserahkan ke Mapolres Bulukumba guna pemeriksaan lebih lanjut, “tutup Dharma.
