MAKASSAR, — Klinik kecantikan Ressty Aetsthetic disinyalir lahir dari kosmetik racikan dan diduga illegal, olehnya itu beberapa pelanggan mengalami kerusakan pada wajahnya dan secara langsung berhenti untuk konsultasi ke klinik tersebut.
“Awalnya itu dari kosmetik racikan, berhasilQ, lanjut ke Klinik Kecantikan, masih ada beberapa itu creamnya atau produknya yang bahan dasar Mercury, itu temanku rusak mukanya, merah sampe berjerawat, tapi nda mauQ melapor, ka nda enakQ juga karena akrabQ, “ungkap Sumber, yang enggan disebutkan namanya, (20/06/2022).
Sepak terjang Resty didunia produk kecantikan berawal dari kosmetik racikan yang dimana para pekerjanya tidak diberikan kesejahteraan sebagaimana mestinya, dan lokasi tempatnya pun berpindah-pindah dan dominan berada disekitaran wilayah kediamannya di BTP.
“Dulu itu dari kosmetik racikan, jadi ada Ruko dikontrak, disituQ kerja, bahan, tempat sama merknya itu sudah siap, pekerja juga tidak digaji sesuai, kadang perhari itu Rp. 50.000,– (Lima Puluh Ribu Rupiah), itu tidak ada BPOMnya, jadi kosmetiknya itu illegalQ, “lanjut Sumber.
Olehnya itu, Polda Sulsel diminta untuk turun dan melakukan penyelidikan serta pemeriksaan terkait indikasi pelanggaran yang terjadi didalam, serta lisensi keabsahan Dokter yang dimiliki oleh Ressty.
“Polda Sulsel harus segera melakukan penyelidikan serta pemeriksaan terkait klinik-klinik kecantikan khususnya Ressty Aesthetic dan lisensi keabsahan titel dokter yang dimiliki oleh Ressty, “papar Ismar, saat diminta tanggapannya.
Sementara itu Ressty, yang dikonfirmasi via Whatssappnya hanya membaca dan lebih memilih tutup mulut dan tidak membalas chat yang dilayangkan.
