NTB, — Terkait penerbitan Surat Ijin Mengemudi (SIM) B II Umum yang diduga keluar dari prosedur, hingga saat ini Kasatlantas Polres Lombok Barat. Iptu Agus Racman SH, masih terus berkelit, dan Kapolres Lombok Barat. AKBP. Wirasto Adi Nugroho S. Ik, masih tetap memblokir kontak media ini.
“Siap Pak terimaksih atas masukannya
Satlantas polres lombok barat selama ini sudah sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku berpedoman pd UULAJ no 22 th 2009 & Perpol No 5 th 2021 dalam hal pelayanan mekanisme pembuatan SIM kepada masy kab. Lobar
Terimakasih, nyetak tapi kami lakukan sesuai SOP, “kata Iptu. Agus Rachman, via Whatssapp (17/12/2021) sekira pukul. 10.53 Wita.
Untuk diketahui bahwa pemohon SIM B II Umum diduga hanya mengirimkan fhoto KTP, fhoto tanda tangan dan fhoto setengah badan. Alangkah lucunya lagi, Kasatlantas Polres Lombok Barar malah meminta data terkait pemohon SIM yang dimaksud.
“Bisa kirim ke saya bukti transfer & foto ktp pemohon tu pak, “lanjut Agus.
Dari informasi yang dihimpun bahwa Satpas SIM Polres Lombok Barat menghentikan proses penerbitan SIM B II Umumnya. Dan diakui memang administarasi penerbitan SIM di Satpas SIM Polres Lombok Barat dengan harga seperti itu.
“Sudah tutup itu di NTB, tidak bisa lagi proses sejak viral beritanya bang. Klo mengenai harga memang segitu bang, “kata Sumber.
Ketua LSM Lidik Pro Kabupaten Maros, Ismae mengatakan bahwa seharusnya Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Jenderal Listyo Sigit mengambil tindakan tegas, dikarenakan hal itu sudah merusak citra Kepolisian dan dinilai keluar dari prosedur yang ada. Belum lagi Kapolres Lombok Barat. AKBP. Wirasto Adi Nugroho S. Ik, yang hingga kini masih tetap memblokir kontak Whatssappnya, sementara atensi Kapolri sudah jelas pada Zoom Meeting Mabed Polri bulan lalu.
“Seharusya Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengambil tindakan tegas karena ini suda merusak citra Kepolisian yang sudah berbenah dan jauh dari kata Pungli, sudah jelas keluar dari prosedur ini. Belum lagi Kapolres Lombok Barat. AKBP. Wirasto Adi Nugroho S. Ik, yang menutup akses informasinya, sedangkan atensi Kapolri via Zoom Meeting sudah jelas kepada seluruh jajaran Kapolres seluruh NKRI. Kapolri Jenderal. Listyo Sigit butuh nyali tambahan untuk mencopot Kapolres itu, “tutup Ismar, (23/12/2021) sekira pukul. 10.00 Wita.
