GOWA, — Masuk hari kedua kaburnya tahanan kasus penculikan anak dibawah umur berinisial RA, Satreskrim Polres Gowa masih belum mampu mengamankan kembali. Sementara itu Kapolres Gowa. AKBP. Tri Ghofaruddin Pulungan S. Ik, juga hingga saat ini mash bungkam terkait hal tersebut.
“Walaikumsalam, Iya memang betul kabur dari tahanan, tim jatanras polres gowa sedang mencari tersangka, “kata AKP. Bobby Rahman S. Ik, (30/09/2021) sekira pukul. 20.54 Wita, via Whatsapp.
Bahkan Kasatreskrim Polres Gowa. AKP. Bobby Rahman S. Ik, mengungkapkan bahwa mereka masih berusaha dilapangan, dan memohon bantuan agar dibantu informasi terkait keberadaan tersangka.
“Kami masih berupaya dilapangan, klo ada info keberadaannya tolong disampaikan, “lanjutnya.
Diduga AKP. Bobby Rahman S. Ik, kurang memahami tugas daripada seorang Jurnalis adalah mencari dan memuat informasi bukan mencari seorang Tersangka.
Sementara itu Kapolres Gowa. AKBP. Tri Ghofaruddin S. Ik, yang dikonfirmasi hingga hari ini masih bungkam dan tidak memberikan informasi terkait kasus tersebut. Olehnya itu, Ketua LSM Lidik Pro. Ismar, angkat bicara terkait kepemimpinan dan tertutupnya informasi publik oleh Kapolres Gowa.
“Seharusnya yang namanya tahanan Polres itu harus didalam sel, bukan dibiarkan bebas bermain dihalaman Polres. Akhirnya kan terjadi seperti ini, perlu diketahui oleh Kapolres Gowa klo Sulawesi itu keras, bertetangga saja kita kadang diceritai tidak bae’ apalagi ini tahanan yang kabur pasti informasinya gampang melebar. Kapolres Gowa seharusnya membuka kran informasi publik, bukan malah tutup diri dan bungkam, “kata Ismar.
Kabid. Propam Polda Sulsel. Kombes. Pol. H. Agoeng Adi Koerniawan SH yang dikonfirmasi terkait hal tersebut. Dan membenarka bahwa Paminal telah melakukan pemeriksaan terhadap anggota Satreskrim Polres Gowa.
“Ok 86, masih dicari, “kata Kombes. Pol. H. Agoeng Adi Koerniawan SH.
