MAKASSAR, — Konferensi Cabang (Konfercab) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya ke X resmi dibuka dan telah berlangsung sampai saat ini.
“Dari data steering committee, saat ini ada 6 kandidat sebagai bakal calon Ketua Umum yang akan bertarung ke tahap selanjutnya setelah melalui proses verifikasi. Kami anggap mereka adalah figur-figur terbaik yang siap memimpin HMI Cabang Gowa Raya ke depan, ” ungkap Agung Purba Latuwo.
Salah satunya kandidat adalah Muhammad Al-marif Abdurrazak, Mahasiswa yang saat ini sedang melanjutkan study Strata II (S2) nya pada Jurusan Ilmu Ekonomi Study Perencanaan & Pembangunan Daerah, Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Muhammad Al-Marif Abdurrazak mengungkapkan bahwa keputusannya untuk maju mengambil tanggung jawab pada Konferensi Cabang X Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya merupakan bagian dari Kesadaran sebagai kader HMI Cabang Gowa Raya.
“Dalam kontestasi pemilihan ini, saya membawa visi ; Berjuang Bersama Wujudkan cita-cita HMI, “ucap Arif sapaan akrabnya.
Putra daerah Kota Kupang ini juga bahwa pencalonannya ini adalah bagian dari usahanya untuk mengambil peran dalam memberikan solusi bagi masalah yang ada di negeri ini.
“Pencalonan saya merupakan bagian usaha untuk mengambil peran pemikiran dan aksi dalam memberikan solusi bagi masalah di negeri ini khususnya di HMI Cabang Gowa Raya, “tambahnya lagi.
Dengan style yang sedikit modish dan berambut gondrong, Arif telah mengikuti training sejak 2012 : LK I HMI Kom. Tarbiyah & Keguruan Cab. Gowa Raya, kemudian di 2016 : LK II HMI Cabang Cianjur dan 2018 : SC (Senior Course) HMI Cab. Yogyakarta.
Dalam hal ini pengalaman Arif di HMI sudah cukup, karena sejak 2014. Dirinya menjabat Ketua Bidang KPP HMI Kom. Sains & Teknologi Cab. Gowa Raya, pada 2017 sebagai MPK-PK HMI Kom. Sains & Teknologi Cab. Gowa Raya dan Departemen Informasi HMI Cab. Gowa Raya, serta 2018 sebagai BPL HMI Cabang Gowa Raya.
Dengan mengemban misi, menegaskan kembali tujuan dalam menegakkan dan mengembangkan ajaran Islam, menguatkan karakter kader HMI yang berintelektual (insan akademis, pencipta dan pengabdi), profesional dan berintegritas.
Kemudian menguatkan komunikasi dan koordinasi antar organisasi, menjadikan HMI sebagai rahim kader yang unggul di segala bidang melalui pengkaderan HMI.
“Insya allah, apa yang menjadi visi dan misi saya. Akan saya realisasikan mengingat, begitu banyak PR bagi kita generasi muda untuk membangun negeri ini dengan kritikan positif, “tutup Arif.
(Ukhie)
