SULSEL, — Artis cantik Nikita Mirzani kembali menyinggung lewat videonya yang beredar di Platform Media Sosial bahwa Mafia Skincare di Makassar susah untuk dilaporkan, dikarenakan dugaan adanya oknum-oknum penerima setoran, 24 Oktober 2024.
”Tapi kalau Mafia Skincare di Makassar itu, walaupun jelas ada Mafia Skincare di Makassar, Pake Hidroquinon, pake Mercury, Susah untuk kasusin. Kenapa, karena ada oknum yang sudah dibayar untuk Owner-Owner Skincare ini nyetor ke salah satu oknum, pokoknya Skincarenya gak boleh jual, makanya pada nyetor, “papar Nikmir lewat video berdurasi 27 detik.
Pada video lainnya, Nikmir juga menyebutkan bahwa mafia Skincare itu di Makassar sangatlah Aman, sembari tertawa Nikmir menyampaikan untuk mencari informasi terkait itu.
”Di Makassar itu juga banyak Mafia Skincare, tapi mereka Aman, amannya kenapa..Tanya aja sendiri, “ucap Nikmir.
Berbanding terbalik dengan Statement Kapolda Sulsel. Irjen. Yudhiawan Wibisono, saat menyambangi kantor Kompas TV. Dirinya dengan lantang akan menindak tegas para pelaku Mafia Skincare di Sulsel.
”Kalau terbukti ada merkuri, langsung kita tindak sesuai hukum yang berlaku, kami bekerja sama dengan BPOM untuk menelusuri produk-produk ini, “jawab Yudhiawan.
Kapolda juga memberikan atensi kepada jajarannya untuk bergerak cepat dan menindak mafia Skincare tersebut.
”Sudah kami selidiki, saya tekankan pasti ada tindakan. Anggota saya sudah di instruksikan untuk bergerak cepat, “lanjut Yudhiawan.
Diketahui bahwa para pelaku Mafia Skincare yang ada di Sulsel pada umumnya mengejar nomor BPOM. Pada saat bahan baku produk di laboratorium sesuai dan tak mengandung Merkuri ataupun Hidroquinon, akan tetapi setelah mendapatkan Label/nomor BPOM, mereka kemudian mengganti isi produk mereka atau dalam istilah lain di Maklon.
”Pada dasarnya yang dimasukkan untuk uji lab itu, bahan baku yang sesuai dengan SOP nya, tapi ketika mereka mendapatkan nomor BPOM maka isinya diubah, diganti dengan produk yang diduga mengandung Merkuri, Hidroquinon atau istilah lainnya di Maklon, “terang salah seorang sumber kepada media ini.