SULSEL, — Pemberitaan pada media Notamerah.news pertanggal 25 Oktober dan beredar dibeberapa group Whatssapp, dinilai telah melanggar UU ITE dan terkesan menyudutkan kinerja Polres Bone dan terlebih menyerang pribadi AKBP. Arief Doddy Suryawan S. Ik, selaku pemegang tongkat komando, 01 November 2023.
Pada pemberitaan yang telah terbit 6 edisi menyorot tentang adanya dugaan praktik BBM pada wilayah hukum Polres Bone, terlihat pada pemberitaan tersebut tidak adanya hasil konfirmasi sesuai kode etik jurnalistik yakni rumus 5 W dan 1 H. Pemberitaan yang ditulis oleh wartawan bernama Apunk, diduga berasal dari Safril dan Risdianto selaku ketua umum GRB.
“Masih ada kok bukti-bukti chatnya ke saya, tidak ada pengancaman dari saya pribadi maupun jajaran saya. Saya sampaikan klo memang dia punya bukti buat laporan pasti kami tindaki, “ungkap AKBP. Arief Doddy Suryawan S. Ik.
Enam edisi pemberitaan Notamerah.news dengan judul-judul pemberitaan yang tanpa tanda kutip serta menyerang pribadi seorang Kapolres, dimana tertulis jelas dikatakan Kapolres Bone, Buta, Tuli, Makan Uang Haram, mengancam wartawan hingga mengatakan bahwa Kapolda tak bernyali.
“Kami memegang penuh sumpah kami selaku anggota Polri, komitmen bekerja sesuai amanah Undang-Undang, saya pribadi tak apa-apa dikatain seperti itu, tapi sampai pimpinan dikatain seperti itu, seorang Kapolda, seharusnya mereka menjunjung tinggi adat istiadat di Sulsel yakni Sipakatau, Sipakalebbi, apalagi setelah dichek portal mereka tak ada badan hukumnya, “terang Doddy.
Ditanya terkait langkah hukum, AKBP. Arief Doddy Suryawan S. Ik, dirinya mengatakan bahwa dirinya ke Sulsel untuk mengabdi dan mengemban amanah negara bukan untuk mencari perselisihan.
“Gak ada langkah selanjutnya, saya kesini tugas untuk mengabdi kepada negara, mengemban amanah UU, bukan untuk mencari perselisihan, saya punya banyak teman baik dari media, media itu saudara buat saya dan jajaran Polres Bone, saya pribadi tidak ingin mencari perselisihan, “tambah Doddy.
Iwan Hammer, selaku salah seorang wartawan dikabupaten Bone, sangat menyayangkan adanya hal yang seperti itu, terkhusus bagi Kapolres Bone AKBP. Arief Doddy Suryawan S. Ik, dimana sosok tersebut dinilai akrab terhadap rekan-rekan media dan komunikatif.
“Saya mewakili rekan-rekan di Bone menilai pemberitaan itu sangat sadis dan bisa merusak kinerja baik Polres maupun Kapolres, sosok Kapolres AKBP. Arief Doddy Suryawan S. Ik, disini sangat dekat sama siapapun, santun kepada siapapun bukan hanya rekan-rekan media. Beliau juga komunikatif, sangat jauh dari apa yang media itu beritakan, dan itu sudah dipastikan bukan produk jurnalis, “ucap Iwan.
