Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
SUNGGUMINASA – Warga Lingkungan Mangasa, Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, digegerkan oleh penemuan jasad seorang pria berinisial HA (46) di kediamannya, Kamis (25/12/2025) malam.
Korban yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang cukur ini ditemukan meninggal dunia di dalam rumah orang tuanya. Puluhan warga yang penasaran tampak memadati lokasi kejadian sesaat setelah aparat kepolisian memasang garis polisi.
Personel Polres Gowa bersama tim Inafis, Jatanras Satreskrim, dan tim Dokter Polisi (Dokpol) Polda Sulsel tiba di lokasi sekitar pukul 21.43 WITA untuk melakukan olah TKP dan identifikasi awal.
Kronologi Penemuan
Kecurigaan bermula saat Ketua RT setempat, Yusuf Abbas, melihat rumah korban dalam keadaan gelap gulita sejak sore hari. “Saya curiga karena rumahnya gelap, lampu tidak menyala,” ujar Yusuf kepada awak media.
Didorong rasa khawatir, Yusuf sempat meminta istri korban (yang sudah berpisah rumah) untuk mengecek. Namun, pada akhirnya Yusuf mengajak beberapa warga untuk masuk memastikan kondisi di dalam.
“Saya masuk sekitar pukul 19.25 WITA. Saat itu saya panggil warga lain untuk menemani,” jelasnya.
Begitu masuk ke kamar, Yusuf menemukan HA sudah terbaring telentang di atas tempat tidur dengan kedua tangan berada di bawah tubuh. Kondisi korban cukup mengenaskan dengan darah yang keluar dari bagian hidung.
Riwayat Penyakit
Berdasarkan keterangan warga, HA tinggal seorang diri di rumah tersebut setelah berpisah dengan istrinya. Sehari-hari, ia dikenal rajin bekerja, namun pada hari kejadian, tempat cukurnya tampak tutup.
Yusuf mengungkapkan bahwa sebelum ditemukan meninggal, korban sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya. Pada siang hari sebelum kejadian, korban masih terlihat membeli jajanan namun meminta agar tidak diberi cabai.
“Dia bilang sakit dada. Katanya tidak pakai lombok (cabai) karena sedang sakit,” tutur Yusuf.
Selain keluhan sakit dada, korban diketahui memiliki riwayat penyakit maag kronis. Sehari sebelumnya, HA bahkan sempat menelepon saudaranya dan mengeluhkan sakit perut yang hebat.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Jasad HA telah dievakuasi oleh tim medis dan kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut.(*)
