GOWA, — Masyarakat mengeluhkan adanya transaksi illegal didalam SPBU 7492118 Pattallassang, di mana beberapa hari ini SPBU tersebut tidak melayani pada siang hari khususnya BBM jenis Solar, dengan alasan kehabisan stock, 24 Oktober 2025.
”Mauka mengisi tadi solar pak, tapi petugas Nosel bilang habis, “ucap R, salah seorang warga kepada Media Journalist Independent. Com.
Anehnya, pada tanggal 22 Oktober 2025 tepat pada pukul 22.15 WITA, SPBU dalam keadaan tertutup dan lampu dimatikan, akan tetapi didalam berjejer puluhan mobil Truck melakukan pengisian BBM jenis Solar.
”Malamnya saya lewat, SPBU tutup, lampu tidak menyala tapi banyak mobil truck didalam antri mau isi BBM, terlihat petugas tidak berpakaian kerja mengisi barisan truck tersebut, “lanjut R.
Diketahui bahwa di pemilik SPBU 7492118 Pattallasang adalah seorang pengusaha asal Kabupaten Gowa yakni Haji Sahar, dan mendapatkan jatah untuk BBM jenis Solar dari Pertamina Rajawali sekira kurang lebih 8 Ton.
“8 ton pak klo disini, “jawab salah seorang petugas SPBU Pattallassang.
Ketua Umum LMR-RI Andi Idham Jaya Gaffar yang diminta tanggapannya terkait hal tersebut mengatakan bahwa seharusnya Pertamina Rajawali dan juga Ditreskrimsus Polda Sulsel untuk turun dan melakukan investigasi dan langsung menindak tegas SPBU nakal seperti itu.
”Pihak Pertamina Rajawali dan Ditreskrimsus Polda Sulsel harus turun tangan melakukan investigasi terhadap SPBU Nakal seperti ini, jika menemukan unsur kriminalitas langsung tindak tegas karena ini sudah sangat merugikan dan mendzolimi masyarakat, “tutup Idham.
Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 





