SULSEL, — AKBP Fajar Dani Susanto S. Ik, dimutasi sebagai Wadansat Brimob Polda Sulsel dan digantikan oleh adalah AKBP Arisandi S. Ik yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 4 Duireskrimsus Polda Sulsel.
Mutasi jabatan itu dituangkan dalam surat telegram yakni, NOMOR: ST/1214/VI/KEP./2022.
Selama bertugas di Polda Sulsel AKBP Arisandi turut mengambil peran dalam penanganan beberapa perkara.
Diantaranya berhasil mengungkap penyeludupan penyu hijau (Chelonia Mydas) di Perairan Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) yang dijual ke beberapa rumah makan di Kota Makassar.
Dalam kasus ini, polisi menangkap enam orang nelayan masing-masing berinisial Z (18), B (54), S (49), R (53), K (34), dan R (71). Dan berhasil mengungkap kasus dugaan jual beli ijazah yang melibatkan belasan orang tersangka, satu diantaranya diketahui Andi Sofyan Galigo, yang kini menjabat selaku Direktur Utama (Dirut) PDAM Bone.
Lalu AKBP Arisandi S. Ik, juga berperan dalam pengungkapan tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar. Dalam kasus ini ada dua tersangka yakni nakhoda kapal Supriadi dan pemilik kapal Syaiful. Selain itu juga dirinya berhasil menggagalkan pengiriman 22 ribu masker ke Kuala Lumpur, Malaysia pada Rabu 4 Maret 2020. Rencananya barang itu diekspor dengan menggunakan pesawat penerbangan AirAsia A331 dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Maros.
Serah terima jabatan AKBP Arisandi sebagai Kapolres Luwu dilaksanakan di Polda Sulsel, Jumat (8/7/2022). AKBP Arisandi mengatakan dirinya akan menjalankan amanah menjadi Kapolres Luwu dengan penuh tanggungjawab dan mengutamakan kepentingan masyarakat.
Ia meminta agar masyarakat Kabupaten Luwu dapat bersinergi bersama dalam mengatasi hal yang berkaitan dengan segala keamanan maupun kepentingan lainnya.
“Terima Kasih banyak yach bro supportnya selama ini, tentu kedepannya saya meminta dukungan masyarakat Kabupaten Luwu. Kita harus bersinergi,” tutup AKBP. Arisandi S. Ik.