GOWA, —Kondisi ruas jalan poros Pattallassang, Pasar Bu’rung-Bu’rung saat ini sangat kritis. Dimana jalan tersebut dipenuhi lubang yang sangat dalam sehingga tidak menutup kemungkinan para pengendara baik roda II dan roda IV yang kewalahan bahkan sampai terjatuh.
Dimana sebagian besar aktivitas mobilisasi didaerah tersebut dilalui oleh kendaraan berbobot besar seperti truck bermuatan hasil galian tambang golongan C. Bahkan ada yang melebihi kapasitas, sehingga kondisi jalan tak mampu menahan berat beban kendaraan tersebut.
“Paling dominan disini mobil pasir, batu hasil tambang pak, nda mampu i menahan beratnya beban muatan makanya jalanan jadi tumbalnya pak, lubang baru dalamki. Kalo ada yang melintas biasa motor apalagi malam, baru nda na liat lubang pasti jatuh, “kata Kadir, salah seorang pengguna jalan, (22/03/2022) sekira pukul. 14.00 Wita.
Kerusakan jalan bisa dirasakan para pengendara, sejak melewati batas kota tepat didepan kompleks elit Citra Land hingga ke pasar bu’rung2. Setelah itu didepan rumah makan Saung Rindu Alam, depan komplek Bonewa Estate hingga depan Kompleks Johar.
“Klo lewat meki itu pintu gerbang batas kota didepan Citra Land, mulai mi itu pak, sebelum belok di kompleks Pao-Pao, sesudah itu didepan Kompleks Bonewa Estate lanjut kedepan Komplek Johar Permai sampe na mi itu pasar Bu’rung2, “lanjutnya.
Hal tersebut tentunya berefek pada kemacetan, Lakalantas dan banyak waktu yang diperlukan oleh masyarakat. Dimana jalur tersebut juga merupakan jalur alternatif dan jalur wisata menuju ke Malino/Tinggi Moncong.
“Ini salah satu kendala pak, karena banyak waktu yang terbuang karena rata-rata pengguna jalan menghindari jalan berlubang. Hal paling utama itu kemacetan dan tentunya kecelakaan lalulintas pasti akan terjadi apabila dibiarkan, “tambah Kadir.
Dirinya meminta kepada Gubernur Sulsel. Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Gowa. Adnan Ichsan Yasin Limpo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gowa, untuk segera turun tangan dan sekali-kali melintas dijalur tersebut untuk merasakan sensasi berkendara dijalur kritis.
“Iye, bisa mungkin itu pak Gubernur, bapak Bupati Gowa dan Kepala Dinas PU Gowa jalan-jalan kesini supaya bisa na rasakan sensasinya lewat dijalur kritis. Ini jalan harus di betonisasi pak karena klo cuman ditambal hanya bertahan 1-2 bulan, kiranya bisa jadi perhatian pak, “tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, Gubernur Sulsel. Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Gowa dan Kadis PU belum memberika komentarnya.