SULSEL, — Kapolda Sulsel. Irjen. Pol. Merdysam, bersama Biro SDM Polda Sulawesi Selatan melaksanakan layanan dukungan Psikososial terhadap anak terdampak Covid19 dan berkebutuhan khusus bertempat di Aula Mappaodang Mapolda Sulsel. Selasa, (02/11/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak dengan melibatkan berbagai pihak seperti TNI, BRI, Kemensos,kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak,LPAI, Himpsi menggunakan mekanisme zoom meeting tersebut dihadiri oleh Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Drs. Merdisyam, M.Si dan diikuti oleh 59 (lima puluh sembilan) anak-anak yang kehilangan orang tua akibat terpapar Covid-19 yang berasal dari wilayah Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kota Makassar serta 10 (sepuluh) anak-anak berkebutuhan khusus (disabilitas) dari wilayah Kota Makassar.
Irjen. Pol. Merdysam, mengatakan bahwa masa Pandemi Covid 19 yang panjang dan banyaknya korban meninggal dunia menimbulkan dampak psikologis bukan hanya dikalangan orang dewasa akan tetapi juga untuk anak-anak.
“Masa pandemi Covid 19 yang cukup panjang ditambah dengan banyaknya korban meninggal dunia dari orang-orang terdekat dan tersayang. Menimbulkan dampak psikologis tidak hanya kepada orang dewasa, namun juga terhadap anak-anak, “kata Merdy.
Olehnya itu, dirinya mendukung penuh secara psikososial dan melindungi anak-anak Sulsel terdampak Covid 19 dari beban, dan terus mendampingi mereka dan memulihkan kondisi mental mereka.
“Dukungan psikososial ini merupakan upaya kita untuk melindungi anak-anak dari beban pikiran yang berkepanjangan. Karena telah kehilangan salah satu atau bahkan kedua orang tuanya akibat Covid19. Kita dampingi mereka, kita pulihkan kondisi mentalnya. Sehingga bisa bangkit dan semangat untuk menjalani hidup ke depan labih baik lagi, “lanju Irjen. Pol. Merdisyam.
Terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, Irjen Merdisyam katakan diberikan motivasi agar bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
“Dengan bantuan psikososial dari Psikolog Polda Sulawesi Selatan dan psikolog-psikolog Himpsi Sulsel terhadap anak-anak berkebutuhan khusus diharapkan mereka tidak lagi minder dengan kondisinya saat ini, melainkan lebih adaptif dan lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan di tengah masyarakat”, jelas Alumnus Akpol 1991 ini.
Irjen Merdisyam juga mengatakan bahwa terhadap anak-anak yang terdampak Covid19 dan berkebutuhan khusus menjadi tanggung jawab bersama.
“Ini menjadi tanggung jawab kita semua, tidak hanya sekedar ceremonial namun diharapkan bisa berkelanjutan, agar mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang kuat , tangguh dan luar biasa nantinya”, tandasnya.
“Kehadiran Psikolog Biro SDM Polda Sulsel dan juga psikolog-psikolog lainnya yang tergabung dalam Himpsi Propinsi Sulawesi Selatan. Dengan memberikan layanan dukungan psikososial terhadap anak-anak terdampak Covid19 Dan berkebutuhan khusus (Disabilitas ) adalah wujud negara hadir untuk meningkatkan empati dan kepedulian terhadap anak-anak”, katanya.
Dalam kegiatan hadir pula, Kasdam XIV Hasanuddin mewakili Pangdam XIV Hasanudin, Kepala Dinas P3A yang mewakili Plt. Gubernur Sulsel, Ketua Himpsi Propinsi Sulsel dan beberapa PJU Polda Sulsel.
