Enrekang,– Bupati Enrekang Drs H Muslimin Bando, M.Pd menjadi salah satu pembicara, pada Webinar Nasional yang digelar Lembaga Pendamping Pembangunan Nasional (LPPN).
Webinar dilaksanakan secara virtual pada hari Selasa, 3 November 2020 mulai pukul 14.00 Wita sampai selesai. Tema yang diangkat yakni; “Peningkatan Infrastruktur Desa sebagai Penyangga Kota ditengah Pandemi Covid-19”.
Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman dan Wakil Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Budie Arie Setiadi, juga menjadi pembicara pada webinar ini.
Selain itu, juga hadir secara virtual, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ir Ridwan Bae, Direktur Pengembangan Kawasan Pemukiman Kementerian PUPR Ir Didiet A.Akhdiat, Kepala Desa Ngalanggeran Kabupaten Gunung Kidul Senen, dan dipandu oleh Ketua Umum LPPN Dr Samuel Linggi Topayung.
Dalam pemaparannya, Muslimin Bando mengurai sejumlah dampak Covid-19 pada pelbagai sektor di daerah yang ia pimpin. Saat hampir semua sektor nyaris lumpuh dihantam krisis, sektor yang mampu bertahan adalah pertanian, perkebunan peternakan, dan perikanan.
“Yang paling merasakan dampak pandemi ini justru adalah perkotaan, jadi masyarakat bertumpu pada peran desa sebagai penyangga dan antisipasi krisis di perkotaan, desa perlu di-support infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan jembatan, bantuan alsintan, sarana- prasarana pendidikan dan kesehatan, listrik dan jaringan telekomunikasi, pemukiman, pasar, dan sanitasi, “kata Muslimin
Penjelasan bupati bahkan sampai pada ranah teknis di lapangan. Misalnya, MB menjelaskan pentingnya akses listrik hingga ke desa. Sebab fungsinya bukan sekadar penerangan rumah warga, tetapi juga pengusir hama.
“Sehingga petani kita bisa mengurangi pemakaian pestisida berbahaya. Manfaatnya tentu makanan yang dikirim ke kota jadi lebih sehat,” paparnya.
Tak lupa, di hadapan jubir presiden dan wakil menteri, Bupati MB menyampaikan aspirasi masyarakat yang meminta agar pemerintah pusat lebih banyak men-drop bantuan alsintan dan program-program peningkatan SDM petani.
Bupati juga menceritakan pengalamannya selama pandemi. Ia meninggalkan rumah jabatan, dan memilih turun langsung bertani. Ia memberdayakan puluhan petani untuk menggarap lahan tidur. Selain lebih sehat, juga lebih produktif.
Kantor Juru Bicara Presiden RI menyebutkan, Fadjroel yang akrab disapa Bung Jubir memaparkan sejumlah arahan Presiden Jokowi untuk memperkuat ekonomi desa di tengah pandemi.
Salah satunya adalah konsolidasi program-program kementerian. Program itu diharap dapat meningkatkan ekonomi desa, dengan skema yang saling mengisi satu sama lain.
“Ketika desa berhasil menjawab tantangan aktual yakni mempertemukan antara karakter desa dengan prinsip administrasi modern, maka desa makin kuat dalam melakukan pembangunan, keberhasilan menjawab tantangan akan mendorong ketahanan dan keberlangsungan hidup bangsa,” kata Fadjroel menutup.
Musmulyadi