BONE, — Menjelang perhelatan akbar pesta demokrasi 2020 yang akan digelar pada bulan Desember tahun ini, membuat semua elemen terkait terus mempermantap persiapan mulai dari personel, logistik hingga sistem pengamanan guna mewujudkan Pilkada yang aman serta kondusif.
Begitu pula bagi Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, yang memiliki tugas memback Up Satuan Kewilayahan dalam pengamanan Pilkada tersebut.
Untuk mengecek kesiapan personel yang akan melaksanakan pengamanan Pildaka maupun logistik yang akan digunakan dalam tugas tersebut , (Rabu,16/09/20) Batalyon C Pelopor menggelar apel kesiapasiagaan yang dipimpin oleh Wadanyon C Pelopor AKP Andi Muh Syafei, dimana dalam apel tersebut dilaksanakan pengecekan personel maupun perlengkapannya baik perlengkapan pribadi maupun satuan.
Tidak hanya itu, setelah apel pagi secara rutin personel Batalyon C Pelopor melaksanakan latihan guna membekali personel dalam pelaksanaan tugas pengamanan.
Selain meningkatkan kemampuan Penanggulangan Huru Hara ( PHH) dan pengamanan terhadap pejabat dan tokoh negara (Pam VVIP), Batalyon C Pelopor juga menggelar latihan peningkatan kemampuan TP TKP bom atau tindakan pertama tempat kejadian perkara bom.
“Untuk Batalyon Pelopor dalam penanganan ancaman barang yang diduga bom tugasnya hanya sebatas TPTKP Bom saja, dan penanganan selanjutnya oleh personel Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sulsel,” jelas Kompol Nur Ichsan, Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel.
Hal ini dilakukan karena saat ini dinamika kejahatan terus mengalami perubahan tiap waktunya.
“Tentunya kita tidak mau kecolongan dengan kejadian-kejadian yang dapat menggangu kondusifitas Kamtibmas dan lancarnya proses pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung. Jadi sambil menunggu pergeseran pasukan ke kewilayahan, kami akan terus mengintensifkan latihan yang akan mendukung pelaksanaan tugas pengamanan Pilkada nantinya. Selain itu kami juga memberdayakan semua perlengkapan dan peralatan yang kami miliki agar personel dapat lebih menguasai dalam penggunaannya,” tambah Ichsan
Danyon C Pelopor juga menjelasakan jika latihan yang dilakukan oleh Personel berbentuk simulasi yang menggambarkan situasi pada medan tugas sebenarnya.
“Saya juga telah menginstruksikan kepada tim Lat ( pelatih) agar merancang latihan yang sesuai dengan kejadian-kejadian dalam keadaan sebenarnya, sehingga personel dapat mengetahui langkah-langkah yang akan diambil dan mengurangi resiko salah prosedur pengamanan,” lanjut Danyon yang beken dengan istilah Tindizzz nya ini.
Sementara itu di tempat terpisah, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, P.S.,S.I.K., M.Si. mengatakan berdasarkan perintah dari Dankor Brimob Polri, menjelang Pilkada Serentak 2020 ini seluruh jajaran Satbrimob diperintahkan untuk rutin dan berkesinambungan dalam mengelar latihan sesuai dengan kerawanan pada wilayah masing-masing. Hal ini demi mewujudkan pilkada yang sejuk dan berjalan dengan demokratis.
“Demi lancar dan suksesnya Pilkada Serentak Tahun 2020 ini, para Danyon persiapkan personelnya dengan latihan sebagamana perkiraan ancaman yang akan dihadapi dalam pengamanan Pilkada,” kunci Anis