BONE, — Dalam rangka memeriahkan HJB ke ke690 Komunitas Pecinta Burung Merpati Hias PMHB menggelar event kontes burung merpati hias dan rekor MURI kontes merpati hias terbanyak dilapangan Merdeka Watampone, Minggu (15/03/2020).
Dalam event bergengsi tingkat Nasional ini ada 48 jenis merpati hias yang diikutkan bertarung, ada beberapa kategori penilaian panitia diantaranya keindahan bentuk tubuh pustur tubuh, pola warna (markeng), balon atau gondok, serta kombinasi warna dan balon.
Jenis burung merpati Showking adalah jenis yang mendominasi peserta kontes dari 505 ekor merpati terdiri dari 6 komunitas yang berasal dari provinsi
Jabar, Jateng, Jatim, DKI Kalbar Sulbar dan Tuan Rumah Sulsel.
Sementara dalam jumlah Merpati yang dihadirkan dalam kontes sebanyak 1007 ekor Merpati yang akhirnya mengantar Pelaksana meraih rekor MURI.
Joko Wikono presiden indonesian Fancy Pigeon Community iFPC mengaku sangat bangga dan bersyukur dapat mengumpulkan 1007 ekor Merpati Hias di Kabupaten Bone, tentunya ini menandakan animo masyarakat untuk memelihara burung merpati hias sangat baik.
Sementara itu Aris Handono Kepala Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone event ini dipersembahkan kepada masyarakat Bone dalam rangka memeriahkan peringatan HJB ke 690, harapan kedepan masyakarat kabupaten Bone semakin meminati memelihara burung merpati hias.
Merpati Show King salah satu jenis merpati yang mendominasi kontes kaliini, Jenis merpati ini memiliki postur yang lebih besar dan lebih bulat, dada lebih lebar, mata cenderung sipit hal ini dikarenakan terlihat tertutup oleh bulu di sekitar matanya, kaki terlihat tegak kokoh, ekor lebih melentik seperti bentuk U dan ekor cenderung pendek, memiliki berat rata-rata 1ekor sekitar 1kg bahkan bisa lebih.
Sedangkan Merpati King Super/ King U memiliki berat rata-rata sekitar 7 ons, ada yang 1kg tapi sangat langka, umumnya harga jenis burung ini ditawar seharga 30 juta rupiah.
