MAKASSAR, — Setelah melakukan beberapa kali unjuk rasa di kantor pusat Holland Bakery yang terletak di Jln. Jendral Sudirman,Federasi pemuda,mahasiswa dan buruh yang tergabung dalam organ OPM,HMI,KSPI dan PRODEM SulSel akan kembali melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran selama seminggu kedepan.
Sebagaimana diketahui Pihak Holland Bakery (Owner) PT. Inti Celebes Cita Rasa, sejauh ini belum mampu memberikan solusi yang nyata terkait hak normatif buruh, penahanan ijazah, BPJS Kesehatan Buruh yang tidak pernah didaftarkan hingga pada indikasi dugaan dokumen palsu dan produk yang Kadaluarsa.
ZulFikar Al-Mahdi selaku Jendral Lapangan (Jendlap) mengecam keras tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oleh Holland Bakery terhadap para buruh hanya karena persoalan mereka mendirikan Serikat Buruh, padahal hal tersebut telah diatur dalam Undang-Undang No 21 Tahun 2000 tentang Jaminan Kebebasan Berserikat.
“Maka dari itu kami berharap pihak Polda Sulsel secepatnya memanggil pihak Manajemen dan Owner Holland Bakery terlebih karena laporan tentang masalah ini sudah bergulir sejak beberapa bulan lalu di Polda Sulsel, namun hingga saat ini belum juga ada pemanggilan dan kedepan kami berencana akan menggelar aksi unjuk rasa di Polda Sulsel, “ungkap Zulfikar.
Kordinator KSPI, Ismail Ali Modo yang juga merupakan buruh yang di PHK berharap agar mediasi kedepan sudah menemui titik kejelasan tentang hak normatif buruh sebab persoalan ini sudah terjadi hampir setahun lamanya.
“Apabila pihak Holland Bakery tidak memenuhi hak normatif dari 9 buruh yang di PHK maka aksi unjuk rasa akan terus berlanjut dengan mengundang beberapa elemen buruh hingga aksi pendudukan dan Pemboikotan kantor pusat Holland Bakery di Makassar, “tutup Ismail Ali Modo.
(Ukhie)