BONE, — Gelombang Aksi mahasiswa seindonesia yang dimulai selasa 24 – 09-2019 sampai sabtu 28-09 – 2019 dinihari diberbagai wilayah Indonesia terkait penolakan RUU KPK dan RUU KUHP sudah banyak menelan korban luka luka bahkan korban nyawa, Mahasiswa, Wartawan, warga masyarakat bahkan Aparat keamanan tak luput juga menjadi korban.
Pro kontrapun bermunculan akibat kesalahan penanganan Aksi aksi sehingga memicu kontak fisik antara pendemo dengan petugas dilapangan, tak sedikit yang menyalahkan pihak keamanan dari kepolisian, Namun jika dibandingkan dengan Penanganan Aksi Demo Mahasiswa di Kabupaten Bone.
“Kapolres Bone AKBP. Muhammad Kadarislam Kasim SH. S..ik, M.Si, perlu mendapat Apresiasi karena tak ada jatuh korban dari Mahasiswa ataupun lainnya, sekalipun ada sedikit masalah dengan terbakarnya beberapa kursi dan rusaknya alat dan perangkat dalam Ruang Paripurna DPRD kab Bone masih bisa ditolerir intinya tak ada korban jiwa, “ungkap Alfian T Anugerah Via Whatssapp pribadinya, (28-09-2019).
Alfian T Anugerah
Tokoh pemuda Bone yang juga tercatat sebagai Ketua Umum Aliansi LSM Bone dan Ketua Umum LSM Merdeka ini,sangat mengapresiasi setiap langkah dan petunjuk Kapolres Bone pada bawahannya sehingga Aksi Demo Mahasiswa di Bone tak ada korban.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja beliau dengan jajarannya, Kapolres mampu menenangkan massa yang awalnya beringas dan tidak terkontrol, “lanjutnya.
Iwan Hammer
Ketua umum DPP LSM Alakomai Group Indonesia juga memberikan apresiasi kepada Kapolres Bone Beserta Jajarannya dalam menangani Aksi damai sehingga bisa terkontrol tak ada korban.
“Alhamdulillah, beruntung Kabupaten Bone memiliki Kapolres seperti sosok AKBP Kadarislam, karena beliau mampu hadir sebagai frontleader diantara jajarannya, dan dengan jiwa kepemimpinannya mampu mengontrol massa aksi, “tutup Iwan.
Kapolres Bone Saat aksi mahasiswa di Bone, Rabu (25/09/2019) datang ke gedung DPRD Kab Bone bersama jajarannya langsung bersihkan sampah sampah disaksikan oleh sebagian mahasiswa saat itu.
(Any Hammer)
