SULSEL, — Terendus aroma KKN di Ditlantas Polda Sulsel, Romeo N Juliet (Nama Samaran) mendapat kursi PJU, diduga terjadi adanya kerugian negara, bahkan Dirlantas Polda Sulsel. KBP. Karsiman S. Ik, bahkan sempat naik pitam, 23 Desember 2025.
Berdasarkan informasi dari beberapa Narasumber menyebutkan KBP. Karsiman S. Ik, MH, sempat mengungkapkan kekecewaannya pada apel pagi, dihalaman kantor Ditlantas Polda Sulsel.
“Apel pagi, bapak Dirlantas sempat marah dan mengungkapkan kekecewaannya dan merasa dicurangi oleh oknum PJU, “ungkap salah seorang sumber yang enggan disebutkan identitasnya.
Diketahui bahwa Romeo N Juliet tersebut menduduki jabatan strategis di Ditlantas Polda Sulsel, semenjak menjabat Juliet terkesan dipaksa untuk menduduki jabatan tersebut.
”Dari awal menduduki jabatan tersebut, itu terkesan dipaksakan, karena Polda Sulsel masih memiliki banyak SDM baik dari SEPA maupun dari AKPOL, “lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Ketua LMR-RI Sulsel. Andi Idham Jaya Gaffar, angkat bicara dan mengganggap Kapolda Sulsel. Irjen. Pol. Juhandani Rahardjo Puro, diminta untuk menelusuri adanya dugaan KKN Ditlantas Polda Sulsel, dimana Sepasang Suami-Istri menduduki jabatan strategis.
”Sepengetahuan kami, suami-istri bisa menduduki jabatan atau se atap, sekantor, itu bisa. Tergantung dari kebijakan pimpinan. Akan tetapi, hal tersebut kedepannya bisa menimbulkan Plus-Minus. Karena ini Institusi, bukan Rumah Tangga, tentunya ada unsur KKN didalam dan membuat lingkungan kerja tidak nyaman, “kata Andi Idham Jaya Gaffar.
”Kapolda Sulsel. Irjen. Pol. Juhandani Rahardjo Puro, seyogyanya segera mencari solusi dengan menyiapkan SDM untuk mengisi jabatan tersebut. Ini sama halnya dengan Bandar Udara yang ada di Morowali, antara legal dan Illegal, “lanjut Idham.
Olehnya itu Andi Idham Jaya Gaffar juga meminta kepada Bid. Propam Mabes Polri maupun Propam Polda Sulsel untuk segera turun melakukan investigasi, sebelum semua berlarut-larut dan Dirlantas Polda Sulsel berganti. Dirinya juga menitip pesan kepada Dirlantas Polda Sulsel yang baru KBP. Pria Budi S. Ik, kedepannya bisa melakukan evaluasi kinerja.
”Propam Mabes Polri dan Propam Polda Sulsel diminta untuk segera turun dan melakukan investigasi ke Ditlantas Polda Sulsel, apakah ada kerugian negara didalam. Kemudian pesan bagi Dirlantas Polda yang baru KBP. Pria Budi S. Ik, kedepannya bisa melakukan evaluasi kinerja, “tutup Idham.
Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 





