SULSEL, — Kepala UPTD Samsat Makassar I, M. Aras, memberikan jawaban terkait pemberitaan dimedia ini beberapa pekan kemarin. Menurutnya, aksi jajarannya di Samkel Al-Markaz sudah ada sejak Kepala UPTD sebelum dirinya dan dirinya lah yang membersihkan, 03 Januari 2024.
โDi Al-Markaz itu sudah ada sejak Kepala UPTD sebelum saya (Yarham), dan saya sudah mutasi itu pelakunya semua dan saya warning untuk tidak mengulangnya, โjawab Aras.
Ditemui disalah satu Warkop dijalan Faizal, tepatnya Warkop Dg. Anas, secara tidak langsung dirinya memberikan fatwa bahwa aktivitas para jajarannya merupakan warisan dari pendahulunya.
โBahkan sebelum Yarham, sudah mereka kerjakan (Rajab) dan saya bersihkan. Bahkan PHL yang tidak disiplin pun saya bersihkan totalnya 6 orang, โlanjut Aras.
Tugasnya kian berat dirasakan dikarenakan warisan para pendahulunya, menurut Aras dialah yang membersihkan dan harus mengejar target pencapaian pemasukan PAD dari segi pajak kendaraan.
โIni sudah ada sejak dulu, saya baru masuk ada seperti ini dan saya juga langsung kejar target akhir tahun, โtambah Aras.
Hasil penelusuran di lapangan faktanya berbanding terbalik dengan apa yang dilontarkan oleh M. Aras, dimana para oknum-oknum didalam Samsat Makassar I seakan akan dipelihara.
โMasa ada seperti itu, jagonya itu, โlanjutnya lagi.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Bapenda Sulsel. Dr. Reza Faisal Saleh, belum memberikan tanggapannya.