MAKASSAR, — Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar. KBP. Budi Haryanto S. Ik, memastikan bahwa tidak ada sindikat penjualan organ tubuh dikota ini, 11 Januari 2023.
“Tidak ada sindikat penjualan organ tubuh dikota Makassar, dari kejadian yang menimpa Dewa bocah 11 tahun warga asal Batua Raya 9 itu murni tindakan dari pelaku A(17) dan F(14), “kata KBP. Budi Haryanto S. Ik.
Diketahui bahwa A dan F melakukan tindakan keji kepada Dewa akibat terpengaruh salah satu situs penjualan organ tubuh asal negara Rusia, olehnya itu pentingnya edukasi dari pihak orang tua dan sekolah terhadap penggunaan Gadget terhadap anak.
“Jadi, kedua pelaku ini terpengaruh iming-iming salah satu situs penjualan organ tubuh asal negara Rusia, olehnya itu pentingnya peran orang tua serta sekolah untuk mengedukasi anak dalam penggunaan Gadget, “lanjut KBP. Budi Haryanto S. Ik.
Diketahui bahwa kedua pelaku yakni A dan F tidak mendapat respon dari situs yang dimaksud, akhirnya mereka kemudian membuang jasad Dewa di Nipa-Nipa. Perlunya pengawasan terhadap anak-anak baik dilingkungan sekolah dan rumah tentunya dapat menjadi filter terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Tidak mendapat jawaban atau respon dari situs yang dimaksud, kedua pelaku ini setelah melakukan eksekusi kemudian membuang jasad Dewa di Tempat Kejadi Perkara (TKP) Nipa-Nipa. Pengawasan terhadap anak baik dilingkungan sekolah maupun dirumah tentunya dapat menjadi filter tidak terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan, “tambahnya.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan berperan serta menjadi corong informasi bagi aparat apabila ada sesuatu mencurigakan didaerah sekitar untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, jadilah corong informasi bagi aparat penegak hukum dengan quick respon melaporkan apabila ada hal mencurigakan disekitar mereka, “tutup KBP. Budi Haryanto S. Ik.