SULSEL, — Sempat viral pada saat diamankan oleh Mapolres Sidrap, kasus 3 unit Mobil Transportir milik PT Bulukumba Berkah Mandiri, yang diduga diambil alih oleh Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sulsel, kini hilang jejak dan tidak diketahui kelanjutannya, 17 November 2024.
3 unit milik PT Bulukumba Berkah Mandiri awalnya diamankan di Mapolsek Watang Pulu akibat laporan dari warga dan awak media, ketiga mobil tersebut diduga mengangkut BBM Illegal jenis Solar yang akan diselundupkan ke Morowali.
“Betul, masih dalam proses dulu yach, tadi sudah saya sampaikan ke Kapolsek Watang Pulu untuk kordinasi dengan Reskrim Sidrap untuk tindak lanjutnya, “kata AKBP. Erwinsyah S. Ik, yang saat itu masih menjabat Kapolres Sidrap.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Sidrap yang saat itu masih dijabat oleh AKP Agung Rama Setiawan, mengatakan akan memperlihatkan dokumen dari ketiga mobil dengan nomor polisi DD 8604 HG, DP 8716 GF dan KT 8704 NL.
“Semua ada bahkan lengkap semuanya, dan bisa dilihat di kantor hari Senin, dan akan diagendakan dengan Kapolres pertemuan dengan rekan media, “jawab AKP. Agung Rama Setiawan.
Informasi yang dihimpun oleh media ini bahwa 3 unit mobil transportir tersebut diambil alih oleh SubdIt Tipidter Polda Sulsel untuk penanganan lebih lanjut. Akan tetapi hingga kini, ketiga unit mobil tersebut tidak pernah ditahan ataupun kelanjutan kasusnya tidak berjalan.
”Diambil alih dari Sidrap, penanganannya ke Tipidter Polda Sulsel, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya, mobil saja sudah bebas mengantar BBM lagi, “ungkap C, salah seorang sumber kepada media Journalist Independent. Com.
Hasil penelusuran media ini ditemukan satu nama yang mencuat, yakni seorang oknum Brigadir dari SubdIt Tipidter Polda Sulsel berinisial F, dimana F diduga sebagai orang paling sering disebut terlibat dalam segala praktik PT Bulukumba Berkah Mandiri.
”Itu F, pangkatnya klo Nda salah Brigadir, dia dikenal itu klo PT BBM, makanya itu kasus di Sidrap tidak jelas sampai sekarang penanganannya, “lanjut Sumber.
Selain bergerak di bidang BBM, F juga diduga kuat berada di jaringan Skincare Illegal yang saat ini tengah diberantas oleh Polda Sulsel.
”Klo Skincare-Skincare juga itu, dia tangani, dikenal ji dia itu, “jelas Sumber.
Hingga berita ini di turunkan, AKBP. Erwinsyah S. Ik, yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Bone, belum memberikan tanggapannya saat dikonfirmasi.