Kepala Bapenda Provinsi Tidak Berani Copot Ka. UPTD Samsat Pangkep Andi Cudai

Screenshot

SULSEL, — Diduga terlibat politik praktis dengan menyalahgunakan Kendaraan Dinas (Randis) UPTD Samsat Pangkep, Kepala Bapenda Sulsel disinyalir tak berani mencopot Ka. UPTD Samsat Pangkep. Andi Cudai, 21 Oktober 2024.

”Kita tunggu hasil pemeriksaan Bawaslu dek, “kata dr. Reza Faisal Saleh, kepada Journalist Independent. Com.

Dimana pemberitaan media ini yang dikirimkan kepada Ka. UPTD Samsat Pangkep. Andi Cudai, hanya dibalas dengan komentar tertawa seolah memberikan sinyal bahwa pemberitaan itu tidak berdampak apa-apa buat dirinya.

Screenshot

”Hahahhaha, Ada giat ku dulu dih, iyye daaaah, “koment Cudai.

Informasi yang berhasil dihimpun oleh media ini, menemukan indikasi bahwa adanya campur tangan dari mantan PJ Gubernur. Baktiar, sehingga beberapa SDM PJU Provinsi tak berani untuk mengambil tindakan tegas. Bahkan isunya, Andi Cudai sering telat ngantor dikarenakan urusan pribadi.

”SeringQ telat ngantor itu, BisaQ chek absensinya atau finger printnya. Berat ini karena orangnya mantan PJ Gubernur, “ungkap salah seorang sumber yang enggan dipublikasikan identitasnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Andi Cudai malah menyebutkan bahwa komunikasi media ini dengan dirinya sudah cukup.

”Komunikasi kita dan saya saya rasa sudah cukup. Jika ada hal2 lain yang bisa saya bantu, saya bantu sebisanya, “jawab Cudai.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel. Saiful Jihad yang dikonfirmasi terkait adanya indikasi ASN terlibat politik praktis, belum memberikan jawabannya.



error: Jangan Asal Comot Bro!!!