GOWA, — SPBU 74.921.79 Tanetea Lama yang terletak Dijalan poros Sungguminasa-Takalar diduga lebih memilih melayani mafia BBM dibanding warga mengisi BBM jenis Solar, 26 Juli 2024.
”Motere ka (Pulangka), ka labbika sijang attayang (lebih dari 1 jam menunggu), “ungkap salah seorang warga berinisial DS.
Hasil pantauan di lapangan, ditemukan bahwa karyawan SPBU pemegang Nosel mengisi jerigen dan terkesan cuek pada kendaraan yang mengantri.
”Lebih Na pilih isi jerigen, kita dikasih menunggu, “lanjut DS.
Ketua Unum DPP LKKN yang akrab disapa Ibar, mengatakan bahwa seyogyanya SPBU Tanetea Lama lebih mengutamakan pelayanan kepada masyarakat bukan ke pemilik jerigen atau mafia BBM.
”Seharusnya SPBU Tanetea Lama mengutamakan masyarakat, jangan dibiarkan warga mengantri sedangkan jerigen dilayani, “kata Ibar, kepada media ini.
Dirinya juga meminta kepada Pihak Pertamina Sulsel agar segera memanggil pemilik SPBU 74.921.79 Haji Sahar dan melakukan klarifikasi terkait pelayanan pada SPBU miliknya.
”Pihak Pertamina Regional Sulsel diminta segera memanggil pemilik SPBU 74.921.97 yakni Haji Sahar untuk mengklarifikasi atas pelayanan yang terjadi di SPBU miliknya, “tutup Ibar.