SULSEL, — M. Aras Akbar yang saat ini menjabat Kepala UPTD Samsat Makassar I, mengakui adanya warisan dari pejabat terdahulu yang terlibat dugaan pungutan liar dan pemeliharaan oknum cacat di tubuh Instansi tersebut, 08 Desember 2024.
โItu sudah ada sejak Kepala UPTD yang lama (Yarham dan Rajab), saya yang bersihkan dan mutasi oknumnya, โungkap Aras, kepada Journalist Independent. Com.
Adanya indikasi pungutan liar dan oknum-oknum yang bermain berbanding sama dengan hasil penelusuran di lapangan.
โUntuk Fiskal berkas mutasi keluar itu ada ditaruh dalam map, awalnya Kasi Pelayanan, tapi menurut informasi ada kebijakan dari Ka. UPTD yang Baru (Aras) setoran itu di safetykan sama Kabid Data Samsat Makassar I, โkata Sumber, yang enggan dipublikasikan identitasnya.
Hal tersebut tentunya berbanding terbalik dengan pernyataan M. Aras, saat pertemuan disalah satu Warkop. Menurutnya, dia telah mensterilkan kondisi di UPTD Makassar I, dengan menonjobkan 6 orang dan memberikan atensi kepada jajarannya.
โSaya mutasi tapi tetap di Bapenda, hanya bergeser tempat. Totalnya 6 orang termasuk yang kurang disiplin, saya sampaikan ke mereka bahwa jangan ada lagi perbuatan seperti itu, โtambah Aras.
UPTD Samsat Makassar I membutuhkan Leader yang mampu mengontrol Public Releationship, Public Communication dan terlebih Public Service. M, Aras membuktikan bahwa dirinya kurang layak untuk dianggap sebagai Leader, dikarenakan dirinya kurang mampu memanage jajarannya.
โUPTD butuh leader yang mampu tampil didepan, mampu memanage, menjaga Public Releationship, Public Communication sebagai Public Service, bukan malah melemparkan kesalahan dan tanggung jawabnya, โtegas Sumber.
Sementara itu, mantan Kepala UPTD. Yarham, yang dikonfirmasi terkait tudingan M. Aras, menjelaskan bahwa selama masa jabatannya hal itu tidak terjadi dan terkait adanya indikasi pungutan serta aktivitas oknum.
โKita chek sendiri pada saat menjabat, tidak ada riuk-riuk, adem dan tidak ada Miss komunikasi dengan Instansi ataupun Institusi terlebih kepada media. Intinya, SDM yang menjabat adalah penanggung jawab penuh terhadap apa yang terjadi di tubuh jajarannya, โterang Yarham.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Bapenda Sulsel. Dr. Reza Faisal Saleh, belum memberikan keterangan terkait langkah-langkah yang akan diambilnya untuk Kepala UPTD Samsat Makassar I, M. Aras Akbar.