SULSEL, — Jalan poros kabupaten Sidrap yang menghubungkan dengan kabupaten Soppeng kondisinya sangat ‘amburadul’, sejak 5 tahun lalu, jalan tersebut tidak tersentuh, hingga kini masyarakat cukup menikmati rusaknya jalan tersebut, 02 Agustus 2023.
“Dari kota Sidrap menuju ke Bilokka itu sekitar 17 Kilo, semua jalannya begitu, “kata Basri, salah seorang warga.
Sejak tahun 2019 kondisi jalan tersebut tidak pernah berubah, pernah sekali dilakukan pengerasan akan tetapi tidak dilanjutkan, sehingga tanah timbunan digeser oleh air hujan mengakibatkan jalan berlubang dan sangat sulit untuk dilewati.
“Pernah pengerasan dulu, tapi berhenti sampe sekarang beginimi kondisinya, “lanjut Basri.
Tidak adanya lampu jalan serta jalanan yang penuh lubang dan kubangan air menyebabkan tidak sedikit pengendara roda II tergelincir. Arus mobilisasi dan transportasi terhambat dan berdampak pada putaran roda ekonomi warga sekitar.
“Perjalanan dari sini menuju ke kota Sidrap, kalo jalan bagus paling lama ditempuh itu sekitaran 45 menit, dengan kondisi begini bisa sampai 3 jam perjalanan, “tambahnya.
Pemerintah Provinsi dalam hal ini diminta untuk segera memberikan solusi terbaik bagi masyarakat khususnya masyarakat kabupaten Sidrap agar mereka juga bisa menikmati hasil dari Pajak Bumi dan Daerah mereka kepada negara dengan mendapatkan jalan yang layak untuk dilalui.
“Agar kiranya pemerintah provinsi tersentuh hatinya melihat kondisi jalan dikabupaten kami, kami juga butuh jalan yang layak untuk dilalui, “tutup Basri.