MAROS, — Bulan Ramadhan sebagai bulan penuh berkah, nampaknya diartikan lain oleh Oknum-oknum Dinas Perhubungan Unit Pelaksanaan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Jembatan Timbang Maccopa, Kabupaten Maros.
Dengan modus menghentikan kendaraan untuk masuk ke jembatan timbang, para oknum Dishub UPPKB Maccopa, mulai memeriksa surat-surat kelengkapan para supir truk, dan kemudian mencari kesalahan dan mulai mempersulit para supir agar segera mengeluarkan uang sesuai permintaan mereka.
“Ada mobilku masuk, 3 unit. Ditahan semua surat-suratnya, dipersulit, katanya tidak ada Pungutan Liar (Pungli), ujung-ujungnya minta uang 50 Ribu/1 Unit Mobil, “kata A, salah seorang narasumber. (21/04/2021) sekira pukul 02.00 Wita.
Menurut sumber, sudah sering terjadi hal seperti itu. Para supir angkutan barang yang sudah mengerti kode-kode dari oknum Dishub UPPKB, tidak masuk kedalam jembatan timbang. Ada oknum Dishub yang sudah standby diluar untuk memungur langsung dari supir.
“Kalo supir-supir yang sudah langganan, tidak masukji didalam pak. Langsung ada anggota Dishub yang jaga didepan. Salam 50 ribu namanya pak, “lanjut A.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dishub UPPKB dan Kadishub Provinsi belum memberikan keterangan terkait aksii para oknum Dishub UPPKB Maccopa.
