BONE, — Memasuki pertengahan bulan ramadhan 1441 H, kembali lagi IPB, turun langsung temui warga terdampak Covid-19 dan belum tersentuh bantuan oleh siapapun, ditengah pandemic Covid 19, demi kemanusiaan, membantu sesama dikalangan masyarakat khususnya warga Bone.
“Alhamdulillah, walaupun jumlahnya tidak seberapa, alakadarnya untuk mengurangi beban hidup warga, setelah mata pencaharian terputus karena himbauan pemerintah dan maklumat Kapolri untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19, warga tak boleh kemana mana dan harus tinggal dirumah, “kata Agung Darmawan.
Menyikapi hal ini Ikatan Pemuda Bone (IPB) tetap optimis dan bersemangat untuk melakukan tindakan positif ditengah warga masyarakat yang membutuhkan.
Ikatan Pemuda Bone (IPB) kembali membagikan Sembako kepada 3 Lansia dengan kisah yang berbeda dalam kehidupannya. Yakni Sultan, warga kelurahan Bukaka adalah salah seorang yang hidup dibawah garis kemiskinan, kemudian Ambo Tang, warga kelurahan Cellu Tanete Riattang, penyandang disabilitas dan hidup sebatang kara, serta seorang nenek 59 tahun, bernama lyang bekerja sebagai penjual kerupuk keliling dengan hanya jalan kaki di Bajoe dan sekitarnya (Maccedde).
“Alhamdulillah, kadang untung dan kadang buntung selama masa pandemic ini berlangsung, “tutur Iyang.
Dengan kemampuan terbatas, IPB tidak dapat membantu banyak hal, tetapi setidaknya semangat berkontribusi untuk peduli dengan warga masyarakat tak bisa terbendung lagi
“Bagi dermawan yang ingin mendonasikan rezekinya, IPB masih open donasi ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan, tentunya karena pandemi ini kami mengalami pembatasan aksi sosial seperti tetap menjaga jarak antara pemberi dan penerima, “lanjutnya.
Ketua IPB juga berpesan agar Pemkab Bone dapat lebih memperhatikan warga yang terdampak Covid 19.
“Sekedar saran kepada Pemkab Bone agar kiranya lebih memperhatikan warga masyarakatnya khususnya yang terdampak Covid-19 ini, “tutup Agung Darmawan, ketua IPB.
Musmulyadi