PANGKEP, — Habitat Penyu/Tukik (Kura-Kura) yang menjadi hewan yang dilindungi dan hampir punah ini mulai menjadi perhatian daripada Bhabinkamtibmas Liukang Tumpabiring (Pulau Cangke) Kabupaten Pangkep, Aiptu Salotang sejak beberapa tahun lalu.
Inisiatif sendiri dan jiwa kemanusiaan yang timbul untuk menjaga dan melestarikan Penyu, disalah satu gugusan pulau di Pangkep yakni Pulau Cangke yang berpenghuni Satu keluarga ini. Menjadi tempat yang layak untuk dijadikan lahan untuk konservasi Penyu.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan salut kepada Aiptu Salotang atas inisiatifnya untuk melestarikan Penyu di Pulau Cangke ini. Di Pulau Cangke ini hanya dihuni oleh Satu keluarga, sepasang suami istri, “kata AKBP Ibrahim Aji S. Ik.
Dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Cangke, AKBP Ibrahim Aji S. Ik, Bhabinkamtibmas Aiptu Salotang, Kasatpol Airud dan Kapolsek Tumpabiring menyempatkan diri untuk bersilaturrahmi dengan Sepasang Suami Istri tersebut. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan sembako kepada penghuni Pulau itu, serta melepaskan beberapa Tukik secara simbolis.
“Alhamdulillah, kami selain bersilaturrahmi disini. Kami juga memberikan sedikit bantuan kepada sepasang suami istri ini, dan juga melepaskan Tukik langsung ke bibir pantai, “tutup AKBP ibrahim Aji S. Ik.
