Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
BONE, — Berjualan sejak usia muda Nenek Sri butuh uluran tangan Para dermawan dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bone.
Kawasan eks Pasar lama Bone yang dulunya dikenal dengan sebutan Pasa’ Laungnge , kini menjadi pusat kuliner dengan berbagai suguhan menu Dari Cafe-Cafe yang berjejer mengelilingi kawasan tersebut.
Nenek Sri yang kini berusia 59 tahun tak pernah meninggalkan usaha dagang yang digelutinya sejak kecil sampai saat ini, Canggoreng Madetto (Kacang Bunyi) dan juga jagung bakar
“Dari duluka menjual disini, masih ada dulu rel kereta peninggalan Belandan dijalur Dua Mesjid depannya toko senang, sekarang di trotoarmeka menjual, “kata Nenek Sri.
Memiliki Sembilan anak yang semuanya sudah menikah dan sekarang tinggal bersama salah satu anaknya dan Dua orang cucunya.
“Tetapjeka menjual jagung bakar dan Canggoreng Madetto dari jam 6 Sore sampai jam 10, kadang sampai jam 12 Kalau pembeli lagi ramai, “ujarnya
Rabu, (13/11/2019) sekira pukul 21.30 Wita.
Sri bertempat tinggal di Kelurahan Bukaka Tanete Riattang Kab. Bone, harapannya semoga Pemerintah tidak menggusurnya karena hanya ini yang bisa membuat dapurnya mengepul.
“Mudah-mudahan nda digusurjeka pak, karena iniji satu-satunya mata pencaharianku, “tutup Nenek Sri.
(Iwan Hammer)
