MAROS, — Salah satu jembatan gantung di Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, saat ini ditutup sementara, (15/10/2019).
Jembatan tersebut menghubungkan Lingkungan Pakkasalo, Kelurahan Baju Bodoa, dengan Lingkungan Data, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maros, Muetazim Mansyur.
“Saya sudah sampaikan ke Camat Maros Baru dan pemerintah setempat, agar jembatan tersebut ditutup sementara,” kata Muetazim Mansyur, (dikutip dari Tribuntimur.com)
Muetazim menambahkan, penutupan sengaja dilakukan karena jembatan tersebut memasuki tahap rehabilitasi.
Khususnya lantai dasar jembatan yang berbahan dasar besi pelat, kini terlihat mulai terbuka.
Kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan, khususnya pelajar yang tiap hari melintas.
“Kita upayakan segera rampung proses rehabilitasi jembatan ganting di Maros Baru. Yang jelas tahun ini kita upayakan rampung, agar segera digunakan, ” ujarnya.
Jembatan gantung di Maros Baru tersebut, dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Maros 2017.
Sementara itu, melalui Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE), rehabilitasi jembatan yang membentang di atas sungai Maros itu, menelan anggaran sekitar Rp 285 juta.
Anggaran rehabilitasi bersumber dari APBDP Maros 2019. Dimana proyek tersebut dikerjakan oleh CV Dandi Putra.
(***)
