BONE, — Sekira pukul 06.30 wita korban Suardi yang telah mengidap penyakit kronis penyempitan saraf berangkat dari rumahnya di Jalan. Mangga, lorong 3 menuju RS. Hafsah maksud ingin mengontrol/memeriksa penyakit yang dialaminya, (15/10/2019).
Setibanya di RS. Hafsah pihak RS menolak korban untuk memeriksanya dan korban diarahkan ke RS Tenriawaru Watampone untuk pemeriksaan lanjutan namun korban tidak menuruti pihak RS Hafsah dan korban langsung pulang kerumah kediamannya.
Pukul 10.00 wita istri korban Sukmawaty mendapati suaminya dirumah dari RS Hafsah sambil duduk diruang tamu dan menanyakan tentang pemeriksannya di RS Hafsah kepada suaminya.
“Tidak usah berobat lagi karena penyakitku tidak kunjung sembuh lagi, “ucap Korban.
Kemudian istirinyapun beranjak kepasar belanja untuk keperluan sehari-harinya. Sekira Pukul 12.20 Istri kembali dari pasar dan mencari suaminya diruang tamu, didalam kamar dan dikamar kecil (wc) tapi istrinya tidak menemukannya melainkan korban sudah ada sebelah rumah pribadinya yang didapat langsung oleh istrinya sudah gantung diri.
Dan istri langsung mengambil pisau untuk memotong tali yang dipakai korban bunuh diri setelah itu istri korban memanggil anaknya dan mengatakan bahwa ayahnua sudah tidak ada lagi.
Diketahui bahwa pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
(Iwan Hammer)
