BONE, — Setelah adanya gelar perkara (07/10/2019) di Markas Komando Polda Sulsel oleh jajaran Ditkrimsus Polda Sulsel atas dugaan kasus penyalahgunaan dana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bone.
Ditetapkannya Empat orang tersangka, bola panas dugaan kasus korupsi yang merugikan negara sekitar 4,9 Milyar Rupiah. Dari keempat nama tersangka, ada satu nama yang cukup viral yaitu Erniaty, Erniaty merupakan istri dari orang kedua di jajaran Pemerintah Kabupaten Bone.
“Dana yang diduga dikorupsi secara berjamaah ini, terus bergulir dan mencari target selanjutnya. Dan siapapun pihak yang terlibat didalamnya harus bertanggung jawab dikarenakan ini merupakan dana negara, dana yang bersumber dari masyarakat, “ujar Sry Ketua LMR-RI Kabupaten Bone.
Diketahui, Sry telah melaporkan langsung dugaan kuat kasus korupsi yang ada di Kabupaten Bone, Di Mako Polda Sulsel beberapa pekan lalu.
“Iya betul, kami sudah melakukan pelaporan di Ditkrimsus Polda Sulsel Jum’at lalu (04/10/2019), ini merupakan pelaporan jilid II, “tambahnya.
Selanjutnya, LMR-RI mewakili aspirasi masyarakat Kabupaten Bone mempercayakan sepenuhnya kasus dugaan korupsi ini kepada pihak penyidik Ditkrimsus Polda Sulsel untuk menindaklanjuti, melakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak lain yang terlibat, dan menetapkan tersangka.
“Kami mempercayakan penuh kepada pihak penyidik Ditkrimsus Polda Sulsel untuk melakukan penyelidikan, menindaklanjuti dan menetapkan tersangka, karena disinyalir masih ada oknum-oknum lain yang berperan, “tutup Sry.
(Any Hammer)
