MAKASSAR, — Delapan mahasiswa diamankan saat demo berakhir ricuh di depan kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi juga saat ini tengah mengejar dua mahasiswa lain yang diduga menjadi penggerak aksi, 08 Juli 2024.
Kasatreskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana S. Ik, menjelaskan bahwa delapan mahasiswa tersebut langsung ditahan. Mereka adalah AK (20), AM (20), SU (23), HA (18), AY (20), AN (20), MU (20) dan SA (20).
“Sudah tersangka dan langsung ditahan,” kata Devi kepada media ini.
Devi menyebut pihaknya kini tengah melakukan pengembangan dalam insiden tersebut. Pihaknya juga tengah mengejar dua mahasiswa lainnya yang diduga menjadi dalang dari aksi demo menolak Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA) tersebut.
“Masih ada lagi dua dalam pengejaran. Kifli dan Marlo, mereka penggerak aksinya,” tambah Devi.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjelaskan bahwa Bhabinkamtibmas Kassi-Kassi Bripka Sulaiman yang sebelumnya menjadi korban saat kericuhan terjadi kondisinya telah membaik. Dalam insiden itu, Bripka Sulaiman diketahui sempat dibanting oleh salah seorang mahasiswa hingga kepalanya bocor.
“Bhabinkamtibmas, Alhamdulillah sudah membaik dan sudah pulang ke rumahnya,” tutup Ngajib.