MAKASSAR, — Ketum LMR-RI Komwil Sulsel. Andi Idham J. Gaffar SH. MH, mendesak Walikota Makassar. Dhany Pomanto untuk segera mencopot Muhyidin Mustakim dari jabatannya sebagai Kadis Pendidikan Kota, 13 Februari 2024.
“Bukan tanpa alasan kenapa saya mendesak Walikota untuk segera mengevaluasi dan mencopot Kadisdiknas, “kata Idham, kepada Journalist Independent. Com.
Muhyidin diduga turut andil dan terkesan telah “Kongkalikong” dengan pihak Management film Pulang Tak Harus Rumah, agar para pelajar menonton film tersebut.
“Para siswa terkesan dimanfaatkan menonton film tersebut, dengan hitungan biaya persiswa Rp. 50.000,–(Lima Puluh Ribu Rupiah) untuk tiket dan transportasi, kalo kita hitung jumlah siswa yang menonton bisa jadi Milyaran rupiah yang masuk, “lanjut Idham.
Dimana film tersebut dinilai tidak memiliki edukasi pendidikan terhadap para pelajar, film tersebut mengisahkan anak yang kecanduan bermain gadget dan susah berinteraksi dengan lingkungan sekitara belum lagi kisah ibu yang menitipkan anaknya karena telah bercerai dengan sang suami.
“Menurut kami tidak ada nilai edukasinya, Jeihan adalah anak kecanduan gadget dan susah beradaptasi dengan lingkungan sekitar, anak SD sudah diajarkan untuk pacaran, sedangkan Michel Amelia berperan sebagai Inara yakni Ibu Jeihan yang bercerai dengan suaminya, “tambah Idham.
Oleh karena itu Idham mendesak Walikota Makassar untuk segera mencopot Muhyidib Mustakim dari jabatannya sebagai Kadis Pendidikan Kota Makassar.
“Periksa Muhyidin dan copot dari jabatannya, karena kami selaku orang tua dirumah berusaha mendidik anak-anak agar menjadi orang yang berguna dan kami bawa ke sekolah untuk belajar bukan ke Studio untuk nonton film, kalo anak menonton di Studio harus kita dampingi dan di beri pemahaman, “tutup Andi Idham J. Gaffar.